Gencatan Senjata Israel dan Hamas Diperpanjang Dua Hari

Selasa 28 Nov 2023, 11:05 WIB
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan diperpanjang. (Ist/tangkap layar)

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan diperpanjang. (Ist/tangkap layar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Qatar melaporkan, Gencatan senjata yang terjadi antara pasukan Israel dengan Hamas di Gaza akan diperpanjang dua hari, Senin (27/11/202). 

Melansir Reuters, meskipun belum ada tanggapan langsung dari pihak Israel. Namun, Gedung Putih telah mengatakan bahwa kesepakatan mengenai gencatan senjata tersebut sudah dicapai.

Pihak Hamas juga menyebut, telah menyetujui perpanjangan gencatan senjata selama dua hari, usai negoisasi tidak langsung tersebut difasilitasi oleh Qatar dan Mesir. 

“Kesepakatan telah dicapai dengan saudara-saudara di Qatar dan Mesir untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan sementara selama dua hari lagi, dengan kondisi yang sama seperti gencatan senjata sebelumnya,” kata seorang pejabat Hamas dilansir Reuters, Selasa (28/11/2023).

Sejauh ini, belum diketahui secara rinci berapa banyak sandera yang akan dibebaskan dalam perpanjangan gencatan senjata ini. 

Kepala layanan informasi Negara Mesir mengatakan, kesepakatan akan mencakup negosiasi pembebasan 20 sandera Israel yang di tangkap Hamas pada 7 Oktober lalu.

Sedangkan, sebagai imbalannya Israel akan membebaskan 60 tahanan Palestina yang ditahan di penjara mereka.

Sebelumnya, gencatan senjata ini telah dilakukan selama empat hari dan akan berakhir pada Senin kemarin, setelah hampir tujuh Minggu terjadi peperangan. 

Selama gencatan senjata tersebut, Hamas telah membebaskan 50 sandera kepada Israel, termasuk orang asing dan Israel telah membebaskan total 117 warga Palestina. 

Seorang juru bicara pemerintahan Israel mengatakan, jumlah sandera yang masih ditahan di Gaza adalah 184 orang, yakni 14 orang asing dan 80 warga Israel dengan kewarganegaraan ganda.

Berita Terkait
News Update