Israel dan Hamas Mulai Gencatan Senjata Hari Ini, Qatar: 13 Sandera Pertama Dibebaskan

Jumat 24 Nov 2023, 05:52 WIB
Israel dan Hamas Mulai Gencatan Senjata Hari Ini, Qatar: 13 Sandera Pertama Dibebaskan. (ist)

Israel dan Hamas Mulai Gencatan Senjata Hari Ini, Qatar: 13 Sandera Pertama Dibebaskan. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Qatar selaku mediator dalam perjanjian gencatan senjata sementara Israel-Hamas dan pembebasan sandera menjelaskan, Israel dan kelomopok militan Hamas akan memulai gencatan senjata mulai pukul 07.00 pagi waktu setempat (05.00 GMT) di seluruh Gaza Utara dan Selatan, Jumat (24/11/2023).

Pihak Kementerian Luar Negeri Qatar menuturkan, pembebasan sandera untuk kelompok pertama terdiri dari 13 sandera wanita dan anak-anak Israel yang dibebaskan pada hari ini juga.

"Bantuan tambahan akan mulai mengalir ke Gaza dan sandera pertama termasuk wanita lanjut usia akan dibebaskan pada pukul 16.00 (1400 GMT), dengan jumlah total meningkat menjadi 50 orang selama empat hari," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, dilansir dari Reuters, Jumat (24/11/2023).

Di sisi lain, Israel dan Hamas mengisyaratkan bahwa gencatan senjata ini hanya sementara dan kedua belah pihak akan memperluas operasi perlawanan setelahnya. 

Hal itu juga selaras dengan pernyataan dari Juru Bicara Hamas, Abu Ubaida dalam pesan videonya di Telegram. Ia menyerukan adanya esklasi konfrontasi dengan Israel di semua lini perlawanan termasuk Tepi Barat

Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari mengatakan, pasukannya tetap berada di belakang garis gencatan senjata di Gaza.

"Ini akan menjadi hari-hari yang rumit dan tidak ada yang pasti. Bahkan selama proses ini bisa saja terjadi perubahan," ujar Daniel.

"Kontrol atas Gaza utara adalah langkah pertama dari sebuah perang yang panjang, dan kami sedang mempersiapkan diri untuk tahap-tahap berikutnya," sambungnya.

Lalu, warga Palestina yang tertahan di penjara Israel berharap agar gencatan senjatan sementara ini dapat membuat kesempatan baru sehingga terjadi gencatan senjata permanen.

News Update