Buntut Kasus Kematian Guru Prancis Samuel Paty, 6 Remaja Diadili secara Tertutup (Foto: BBC)

Internasional

Buntut Kasus Kematian Guru Prancis Samuel Paty, 6 Remaja Diadili secara Tertutup

Senin 27 Nov 2023, 09:15 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Enam remaja yang terlibat dalam kasus pemenggalan kepala seorang guru sejarah dan geografi Prancis, Samuel Paty (47) pada 2020 lalu, diadili dalam persidangan tertutup di pengadilan, Prancis, Senin (27/11/2023).

Melansir Reuters, Samuel Paty kala itu menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya di sebuah kelas untuk menjelaskan tentang kebebasan berekspresi. 

Setelah mengetahui itu, sejumlah orang tua murid Muslim marah. Sebab penggambaran apapun yang menyerupai nabi dinilai sebagai penghujatan atau penistaan bagi agama Islam.

Kasus ini bermula dari seorang gadis berusia 13 tahun saat itu yang disebut berbohong telah menceritakan kepada orangtuanya bahwa sang guru menunjukkan karikatur Nabi Muhammad sebagai tanda kebebasan berekspresi.

Cerita ini membuat ayah dari gadis itu, Brahim Chinina geram sehingga mengunggah video berupa pesan kecaman di media sosial.

Video tersebut ditonton oleh pengungsi asal Chechnya, Abdoullakh Anzorov (18) sehingga ia memutuskan untuk menghabisi nyawa Paty dengan cara memenggalnya. 

Menurut keterangan penyidik, Anzorov menawarkan 300 Euro kepada seorang remaja di luar sekolah untuk membantu misinya sebagai ungkapan rasa balas dendam kepada guru sejarah itu.

Lalu, remaja itu menyampaikan tawaran tersebut kepada empat anak lainnya hingga akhirnya mereka ingin membantu Anzorov. Mereka diduga memberitahukan keberadaan Paty kepada pelaku sehingga Paty tewas terpenggal.

Kelima remaja tersebut sekarang akan didakwa dengan konspirasi kriminal terencana atau penyergapan.

Sedangkan, gadis yang bercerita kepada orangtuanya itu juga diadili lantaran tuduhan palsu karena saat kejadian, ia tidak berada di kelas. Sementara Anzorov telah ditembak mati oleh polisi setelah pembunuhan pada 16 Oktober 2020 lalu.

Keluarga Samuel Paty melalui pengacaranya, Virginie Le Roy mengatakan bahwa pengadilan atas keenam remaja ini sangat penting.

“Peran anak-anak ini sangat mendasar dalam rentetan kejadian yang menyebabkan pembunuhannya,” kata Le Roy, seperti dikutip AFP Senin (27/11/2023).

Keenam remaja atau anak di bawah umur tersebut dirujuk ke pengadilan anak dengan ancaman hukuman 2,5 tahun penjara. Sidang pun akan berlangsung secara tertutup hingga 8 Desember 2023.

Tags:
Kasus Samuel PatyEnam remaja kasus Samuel Paty diadili

Rivera Jesica Souisa

Reporter

Rivera Jesica Souisa

Editor