JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak tiga orang saksi diperiksa terkait penemuan mayat pria tanpa identitas yang mengambang di aliran kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan tiga orang saksi berasal dari warga sekitar yang melihat pertama kali mayat pria berbadan gempal itu.
"Saksi tiga orang sedang berporoses. Dari warga yang pertama kali menemukan," katanya kepada wartawan, Senin (13/11/2023).
Hasoloan mengungkap ciri-ciri mayat pria tersebut yakni menggunakan kaos bergaris berwarna oranye dan hitam.
"Kemudian celana jeans berwarna gelap. Selanjutnya usia di kisaran 30-40 tahun. Namun tidak ada identitas diri ditemukan pada diri korban," ungkapnya.
Hasoloan memastikan jika tidak tali tambang yang ditemukan pada ketiak korban ternyata merupakan tali yang digunakan warga untuk meminggirkan mayat.
"Itu pada saat dilakukan evakuasi karena itu agak ketengah berusaha dipinggirkan oleh tim yang mengevakuasi," paparnya.
"Dengan kayu juga karena kondisinya di dalam air," tambah Hasoloan.
Untuk memastikan apakah mayat pria tanpa identitas itu benar korban pembunuhan, pihaknya membawa jenazah ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
"Untuk tampilan luar, tadi hasil identifikasi tidak ada (luka). Namun untuk memastikan kami rujuk mayat ke RS Polri Kramat Jati," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sesosok mayat pria ditemukan mengambang di aliran Kali Angke, Bojong, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pantauan di lokasi mayat pria berbadan gempal tersebut mengambang di pinggiran kali.
Kemudian petugas mengangkut mayat pria tersebut ke daratan dengan cara dibopong menggunakn alat.
Secara fisik tampak tubuh jenazah tampak terdapat luka pada bagian tangan kanan.
Namun belum diketahui pasti penyebabnya.
Petugas kepolisian langsung melakukan identifikasi.
Namun sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak terkait, sebab jenazah masih dalam pemeriksaan.
Petugas keamanan setempat, Erpan mengatakan penemuan mayat pria itu diketahui sekira pukul 09.45 WIB.
Awalnya ia mendapat informasi dari warga.
Awalnya mayat pria itu terlihat mengambang dan mengalir mengikuti arus kali atau sungai.
"Terus sama orang proyek sono dipinggirin," katanya kepada wartawan di lokasi.
Dikatakan Erpan saat dilihat pakaian korban tampak robek dan terdapat luka pada bagian tubuhnya.
Namun ia belum dapat menyimpulkan penyebab luka tersebut.
"Bajunya ada bekas sobekan, tadi liat pas ngambang. Kayaknya baru semalem. Kalo bengkak udah tapi belum busuk," bebernya.
Dari pantauan di lokasi korban masih mengenakan pakaian lengkap. Tubuh korban tampak sudah kaku. (Pandi)