ADVERTISEMENT

Gaya Komunikasi Ganjar Pranowo Mudah Diterima Masyarakat

Senin, 13 November 2023 14:33 WIB

Share
Foto: Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo. (Ist.)
Foto: Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menilik gaya komunikasi Calon Presiden (Capres) usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang disebut mirip dengan gaya komunikasi Presiden Joko Widodo.

Selain mendapat restu dari PDI Perjuangan untuk mencalonkan diri untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024, Ganjar Pranowo pun mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan.

Sebenarnya, saat Ganjar Pranowo masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Presiden Jokowi sudah mengisyaratkan Ganjar Pranowo akan menjadi calon presiden, bahkan sebelum PDI Perjuangan resmi ditetapkan sebagai calon presiden.

Gaya komunikasi kedua kader PDI Perjuangan ini dalam mengarahkan hal tersebut pun banyak menjadi pertanyaan publik yang mengemuka.

Ester Krisnawati, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mengatakan, cara komunikasi Ganjar mirip dengan gaya yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo.

Ester juga menyatakan, di era saat ini, diperlukan pemimpin yang egaliter, yang mampu berkomunikasi langsung dan tanpa hambatan dengan masyarakat serta selalu aktif terjun ke lapangan.

"Seorang pemimpin itu kalau mau melihat kondisi riil masyarakat, kondisi riil daerahnya, kondisi pimpinan-pimpinan di daerah, harusnya seperti itu. Bisa terjun langsung ke sana. Bahasa lamanya itu 'sidak', namun sebenarnya bukan sidak, ya tapi mau melihat bagaimana kondisi masyarakat di sana. Nah, itu yang bisa dilakukan," kata Ester melalui keterangannya, Senin (13/11/2023).

Melihat Gaya Komunikasi Jokowi

Gaya Komunikasi, blusukan Presiden Jokowi akan selalu dikenang masyarakat. Jokowi selalu menyapa warga dengan blusukan seperti itu, bahkan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Presiden Jokowi punya gaya blusukan yang sulit untuk diabaikan masyarakat. Berbeda dengan presiden sebelumnya, Presiden kali ini gemar mengutarakan keluh kesahnya di media sosial. Presiden Jokowi juga sempat menyampaikan doa agar negara kita bisa selamat dari wabah Covid-19. Yang mana pada saat itu Pandemi Covid-19 sedang berada pada puncaknya.

Tampaknya gaya komunikasi Presiden Jokowi mengadopsi pendekatan blusukan yang terjun langsung ke lapangan dan berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan.

Mungkin tindakan seperti ini sangat tepat, karena pada intinya, demokrasi adalah tentang memberikan suara kepada masyarakat dan yang lebih penting lagi, benar-benar mewujudkannya dalam tindakan. bukan sekadar isyarat atau basa-basi.

Hal tersebut juga mengingatkan masyarakat terhadap Jokowi yang menggunakan kalimat “Aku Rapopo” dalam pendekatan komunikasi ini. Kemudian, “blusukan” itu ada. Pilkada DKI Jakarta saat itu berlangsung sengit. Apalagi, Jokowi pernah mengikuti partai politik warga Jakarta.

Jokowi sendiri yang mengajukan ide "blusukan" dengan mengumpulkan keluh kesah masyarakat setempat.

Hal serupa juga diraihnya sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta. Yaitu saat menjabat sebagai Wali Kota solo selama dua periode. Sosok Jokowi memberi angin segar dalam kancah politik di kalangan masyarakat yang kerap memandang ideologi “jaim” sebagai prasyarat untuk menduduki jabatan publik di negeri ini.

Usai membahas Jokowi, lantas, bagaimana dengan gaya komunikasi Ganjar Pranowo? Gaya Komunikasi Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo sekilas tampak memiliki gaya komunikasi politik yang serupa. Meski banyak yang mengaku blusukan hanya sekedar gambar, Ganjar Pranowo juga sering melakukannya.

Bahkan ada yang menyebut Ganjar Pranowo hanya sekedar pemimpin media sosial. Ganjar Pranowo, seperti halnya Presiden Jokowi yang kerap turun ke lapangan.

Komunikasi politik yang berlandaskan realitas; Mengidentifikasi sumber permasalahan dan terlibat langsung “berbicara” dengan publik merupakan nilai-nilai yang jauh lebih penting dibandingkan penampilan.

Media sosial juga merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan individu menurut Ganjar Pranowo. Hal ini tentunya menjadi sarana bagi kaum milenial untuk berinteraksi dengan masyarakat di semua tingkatan.

Ester Krisnawati mengakui efektivitas metode komunikasi yang diterapkan Ganjar Pranowo, yaitu dengan turun langsung ke lapangan untuk memahami kondisi nyata masyarakat.

Tidak hanya itu, kata Ester, Ganjar juga dianggap sosok yang menggunakan sosial media sebagai perantara.

"Menurut saya, apa yang sudah dilakukan Pak Ganjar ini kan dalam rangka membangun komunikasi dengan masyarakat, karena memang kalau kita ingin tahu bagaimana kondisi masyarakat, ya harusnya kita terjun langsung ke masyarakat," kata Ester.

Ester menekankan bahwa gaya komunikasi yang diterapkan oleh Ganjar Pranowo sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Ganjar Pranowo sengaja memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk segera memperoleh segala informasi dari pemerintah melalui saluran komunikasi tersebut. (Ril)

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT