Tentata juantoro (kemeja merah merah) disamping bentor ekspedisi di Bekasi. (Ihsan)

Bekasi

Kronologi Cekcok Mulut Security Apartemen dengan Kurir Paket Buntut Penurunan Bendera Palestina di Bekasi

Kamis 09 Nov 2023, 16:50 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ribut cekcok mulut terjadi antara pihak keamanan Apartemen Spring lake Summarecon Bekasi dengan Kurir paket, dipicu pemasangan bendera Palestina di kendaraan bermotor (Baktor), Rabu (8/11/2023).

Kurir paket ekspedisi yaitu Tentara Juantoro (28) kemudian mengungkapkan kronologi Cekcok tersebut.

Dikatakan Tentara, dirinya memang terbiasa mondar mandir masuk ke dalam untuk mengantar paket ke para penghuni apartemen dengan Bentor nya.

Saat mengantar dengan Bentornya, ia memang sudah memasang bendera Palestina.

"Terus tiba-tiba saya liat bendera (palestina) enggak ada gak lama sekuriti (pelaku) datang, (dia security) Bang ini benderanya saya copot ya saya taro di dalam jok," kata Tentara Juantoro menceritakan, Kamis (9/11/2023).

Pengakuan pihak keamanan, ada penghuni apartemen yang enggan melihat keberadaan bendera Palestina di lokasi kejadian.

"Loh emang kenapa kan ini bukan bendera partai. Kenapa harus dicopot, Enggak bisa bang harus dicopot dulu (sahut security)," sambung Tentara Juantoro.

Usai adanya adu mulut dengan pihak keamanan pukul 15.00 WIB, Juantoro pun kemudian kembali ke gudang ekspedisi untuk mengangkut barang barang.

Sekira pukul 17.00 WIB, Juantoro juga harus kembali ke apartemen Spring lake Summarecon Bekasi itu untuk mengantar barang.

Saat mengantar barang itu, ia spontan kembali memasang bendera Palestina, dan kali ini dipasang dengan kabel ties persis dipasang disamping Bentor nya.

"Udah selesai dari situ saya pulang ke gudang JNT Expres di Perwira, saya pasang lagi bendera tapi saya kabel ties jadi kalau mau dicopot gak bakal bisa kecuali dirobek," jelasnya.

Sesampainya ia di Apartemen itu lagi, tiba tiba ia langsung didatangi pihak sekuriti yang sama.

Hingga langsung menegurnya hingga terjadi cekcok mulut dengan pihak keamanan.

"Bang lepas benderanya, saya enggak mau, saya jalan lagi ke dalam, dia ngejar saya berenti saya "lepas benderanya," saya gak mau pak kalau dilepas benderanya, saya umpetin aja (lipat kali maksudnya biar gak berkibar," ungkapnya.

Resah dengan Keributan itu, tentara kemudian langsung mengeluarkan handphonenya untuk merekam peristiwa tersebut.

"Abis itu saya ambil hp saya rekam udah kelanjutannya begitu saya dikejar terus sampe dalem seperti yang divideo," pungkasnya.

Pada Kamis (9/11/2023) siang, pihak kepolisian, keamanan Apartemen Spring lake Summarecon, kurir paket ekspedisi Juantoro hingga organisasi masyarakat (ormas) melakukan mediasi.

Mediasi ini dilakukan untuk mencapai aksi damai.

Tags:
Palestinaberita Viral

Ihsan Fahmi

Reporter

Administrator

Editor