ADVERTISEMENT

Menko PMK Minta ICMI Turut Serta dalam Pemerataan Ekonomi Nasional

Senin, 6 November 2023 09:08 WIB

Share
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy .(Ist)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy .(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –   Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) harus memiliki peranan dalam membangun pemerataan ekonomi nasional. 

Menko Muhadjir menyampaikan, saat ini Pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin membaik. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 tumbuh sebesar 5,17 persen secara tahunan, lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada kuartal I-2023 sebesar 5,04 persen.

Meskipun pertumbuhan ekonomi semakin membaik, namun ketimpangan ekonomi juga semakin meningkat. BPS melaporkan, pada Maret 2023, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur menggunakan Gini Ratio adalah sebesar 0,388. 

Karenanya, Menko PMK mengatakan, ICMI memili peran penting dalam upaya memeratakan ekonomi nasional supaya bisa dirasakan manfaatnya ke seluruh kalangan Rakyat Indonesia. 

"Ini merupakan tanggung jawab ICMI, bagaimana kita betul-betul bekerja keras untuk menciptakan lapangan kerja yang layak, sekaligus pertumbuhan ekonomi itu dinikmati seluruh rakyat Indonesia sesuai sila 5 Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).

Menurut Menko PMK, ICMI juga harus bisa terlibat dalam ekonomi dan bisnis di samping dalam bidang keilmuan. Menurutnya, gagasan cendekiawan di ICMI bisa digunakan dalam menciptakan roda ekonomi atau binis yang baru, serta bisa mendorong generasi muda dalam memanfaatkan peluang ekonomi.

Muhadjir menyebut, kegiatan yang dilakukan ICMI dalam menciptakan roda ekonomi misalnya saja yang telah dilakukan ICMI Jakarta yang melaksanakan Nasional Leadership Camp ICMI wilayah DKI Jakarta dan bekerja sama dengan perusahaan pengerah tenaga kerja ke Jepang untuk memberangkatkan sebanyak 74 siswa SMK untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan vokasi.

"ICMI memiliki peran yang sangat vital. Karenanya harus memiliki terobosan besar. Saya kira ICMI perlu down to earth. Boleh membangun mimpi besar perlu membuat langkah konkret walaupun kecil. Saya kira ICMI juga harus mulai melihat atau memperhatikan mulai terlibat di sektor bisnis," ungkapnya.

Selain itu, menurut Muhadjir yang juga selaku Wakil Ketua Dewan Penasehat ICMI, cendekiawan ICMI yang memiliki kemampuan ekonomi juga bisa membuka lapangan pekerjaan atau bila memungkinkan ikut serta dalam aktivitas pengelolaan sumber daya alam nasional. Karena sudah ada tata aturan yang memperbolehkan Organisasi Masyarakat ikut dalam pengelolaan sumber daya alam pertambangan.

"Kalau ICMI saya kira pakarnya sudah cukup. Mestinya kita bukan hanya sekedar memberikan saran masukan sebagai wacana, tapi harus terlibat di situ. Kalau misalnya ICMI tidak ikut ambil bagian maka amat disayangkan," ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT