LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Masa jabatan Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya sudah berkahir, saat ini posisi Bupati Lebak tersebut digantikan oleh Penjabat (Pj) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yakni Iwan Kuniawan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Iwan Kuniawan merupakan Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.
Iwan Kurniawan dilantik oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar, di Penodopo Gubernur Banten sebagai Pj Bupati untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Lebak setelah Bupati Lebak dan Wakil Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi habis masa jabatannya.
Dilantiknya Iwan menjadi PJ Bupati Lebak, di luar usulan yang diajukan oleh DPRD Lebak. Karena ketiga nama tersebut yang diusulkan tidak terpilih sebagai Pj Bupati Lebak tersebut.
Karena sebelumnya, ada tiga pejabat yang diusulkan untuk menjadi Pj Bupati Lebak, yakni Kepala Disnaker Banten, Septo Kalnadi, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Pemprov Banten, Gunawan Rusminto dan Asdep Infrastruktur dan Ekonomi Kesejahteraan Rakyat Kemendagri, Yedi Rahmat.
Ketua DPRD Lebak, M. Agil Zulfikar mengungkapkan, sebelumnya nama-nama yang sudah diajukan dewan didasari pada kebutuhan dan kepentingan dalam memajukan Lebak, lantaran nama tersebut memahami kondisi sosial, ekonomi, dan politik di Lebak.
“Karena leader memang harus paham lapangan, makanya kenapa usulan kami ada irisan dengan Lebak, karena bukan soal teori kepemimpinan tapi bagaimana penguasaan lapangan," ungkapnya, Minggu (5/11/2023).
Namun kata Agil, tidak terlalu kaget ketika Pemerintah Pusat tidak memilih nama calon Pj yang diusulkan oleh daerah DPRD Lebak beberapa lalu.
“Karena dari awal kami paham betul bahwa usulan ini bukan cuma dari kami, tapi juga dari Gubernur dan Kemendagri. Penetapannya pun kewenangan pusat, jadi apapun hasilnya harus kita terima," katanya.
Setelah dilantiknya Iwan menjadi Pj Bupati Lebak, Agil berharap agar segera menyesuaikan dan menjalankan roda pemerintahan dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Lebak.
“Jangan terlalu lama belajar dan pemetaan di lapangan, segera akselerasi dan fokus dalam transisi kepemimpinan, terutama sinergitas antara eksekutif dan Legislatif," harapnya. (Samsul Fatoni).
