JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial Denny Siregar tampaknya tak terima usai karyanya dikomentari aktivis Cendekiawan Muslim Muda Indonesia (ICMI Muda), Ahmad Anjay Al Baroesy.
Sebelumnya diketahui, Denny Siregar akan merilis film di tahun ini yang diangkat dari kisah nyata kerusuhan berdarah di Mako Brimob pada 2018 silam. Film itu berjudul "Sayap-sayap Patah".
Lantas film karyanya ini disebut sampah oleh aktivis ICMI Pusat Ahmad Anjay Al Baroesy lewat akun Twitternya.
“@Dennysiregar7 isi otak kau akan cerah, jika hati bersih, cinta Ulama. Hanya film SAMPAH,” kata Anjay Al Baroesy lewat akun twitternya @baroesy, pada Sabtu (21/5).
Menurut aktivis Islam itu, film karyanya Denny Siregar menggiring opini bahwa Islam adalah agama teroris.
Dia lantas menyebut isi film Denny Siregar itu tidak punya rasa dan ideologi.
“Si otak comberan Denny Siregar buat film, isinya tidak memiliki khas, tidak punya rasa dan ideologi,” paparnya.
Lantas Denny Siregar tak tinggal diam saat film karyanya itu disebut sampah.
Denny membalas ujaran aktivis ICMI muda itu lewat Twitter pribadinya @dennysiregar7.
"Ini ngakunya ICMI muda," tulis Denny Siregar.
Dia lantas menyebut bahwa Ahmad Al Baroesy dari penampakannya lebih mirip ke kadrun.
"Tapi dari penampakan kok lebih dekat ke kadrun muda," pungkas Denny Siregar.
Tidak hanya itu, Denny juga mengungkap bahwa tak perlu meributkan filmnya yang akan tayang di bulan Agustus.
Selain itu, melalui postingan instagramnya, Denny juga mengungkapkan bahwa tidak perlu meributkan filmnya yang baru akan tayang pada Agustus mendatang.
"Belum tayang udah pada ribut aja. Entar agustus, nonton dulu, baru ribut-ribut deh," ungkap Denny Siregar dikutip pada Senin (23/05) soal film karyanya disebut sampah. (firas)