BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ratusan ton menyumbat saluran aliran Kali Jambe, tepatnya dekat belakang rest area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Jatimulya, Tambun, Bekasi.
Kepala UPTD Persampahan wilayah II Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sumardi mengatakan penyumbatan sampah terjadi sejak beberapa hari terakhir.
"Ini dampaknya karena terbawa arus ratusan ton yang menumpuk," kata Sumardi, Minggu (5/11/2023).
Tumpukan sampah itu ia katakan berasal dari terbawa arus hujan yang mengguyur wilayah hulu beberapa waktu lalu.
Dengan didominasi sampah plastik dan rumah tangga, dikhawatirkan akan menyebabkan banjir saat hujan tiba.
Mengantisipasi hal itu, dua unit alat berat telah diterjunkan sejak Sabtu (4/11/2023), dan diprediksi baru akan selesai beberapa hari kemudian.
"Selain alat berat, kita menyiapkan lebih dari belasan truk pengangkut sampah yang digunakan mengangkut sampah ke TPA Burangkeng, kami prediksi sampah ini baru bisa kita selesaikan pembersihan hingga 4 hari kedepan," jelasnya.
Tak hanya itu, tumpukan sampah lebih dari 100 ton itu berpotensi menimbulkan pendangkalan aliran kali Jambe, hingga sebabkan banjir meluas ke pemukiman warga.
"Dampaknya bisa jadi banjir jalan tol dan rumah-rumah warga, maka kami bersihkan sebelum musim penghujan nanti," tuturnya.
Sementara minimnya kesadaran masyarakat sekitar masih buang sampah ke aliran sungai, jadi penyebab terjadinya penumpukan di aliran Kali Jambe.
"Jadi kita lakukan. pembersihan sebagai antisipasi mengahadapi musim hujan yang diprediksi sebentar lagi," pungkasnya.