BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Kepolisian Polres Metro Bekasi jelaskan penanganan kasus dugaan bullying terhadap anak yaitu Fatir Arya Adinata (12) yang kini menjalani amputasi kaki.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul menegaskan tidak ada kendala untuk menanggapi proses laporan yang dibuat orang tua korban.
"Sebenernya tidak ada kendala, semuanya berjalan dengan lancar untuk kasus ini dan saat ini sudah naik ke penyidikan," kata Hotma Sitompul, Jum'at (4/11/2023).
Hingga kini, para penyidik Polres Metro Bekasi dikatakannya intens untuk segera mempercepat proses penangang perkara.
"Kita tunggu kinerja daripada penyidik untuk mengungkap kasus ini supaya terang benderang, ada tersangka dari perkara yang saat ini sedang ditangani oleh penyidik Polres Metro Bekasi," jelasnya.
Kendati demikian pihaknya sangat berhati hati untuk menentukan dan menetapkan adanya tersangka.
Hal ini karena Perkara pidana terhadap anak diperlukan dan dilihat dari berbagai aspek.
"Ya untuk kasus ini sendiri penyidik memang harus memperhatikan aspek kehati harian karena menyangkut anak anak dan kita ketahui ada undang undang tersendiri yang mengatur sistem peradilan anak," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Fatir mengalami luka berat pada kaki bagian kirinya.
Hal ini disebabkan usai dirinya mendapatkan selengkat kaki yang dilakukan oleh salah satu temannya di sebuah kantin sekolah SDN 09 Jatimulya, Kabupaten Bekasi.
Peristiwa selengkat kaki itu terjadi pada 21 Februari 2023 lalu. Ketika itu korban masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Sementara FAA kini terdaftar sebagai siswa kelas 7 di SMP Negeri 4 Tambun Selatan. Kondisi belajar korban kian terganggu karena sakit pada kakinya.
Hasil pemeriksaan medis, FAA didiagnosa kanker tulang hingga kini dilakukan tindakan amputasi pada kaki kirinya di Rumah Sakit Dharmais Jakarta.
"Diagnosanya itu bulan Agustus (2023), awalnya itu berobat ke klinik terdekat, pengobatan cukup panjang yah sampai di titik diamputasi itu," ucap orang tua korban, Diana Novita. (Ihsan Fahmi).