BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pihak sekolah SDN 09 Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akhirnya ungkap sosok anak bernama Fatir Arya Adinata (12) yang menderita amputasi kaki diduga karena menjadi korban bullying atau perundungan.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SDN 09 Jatimulya, Sukaemah mengatakan, sosok anak bernama Fatir Arya Adinata merupakan anak yang berprestasi.
"Anak yang Cerdas, pintar dan aktif, menyenangkan lah gak macam macam," kata Sukaemah kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Selain berprestasi, Fatir Arya Adinata merupakan sosok yang aktif dan mudah bergaul sesama pelajar seusianya.
"Anaknya tidak pendiam dan aktif," singkatnya.
Dikabarkan, Fatir Arya Aditya mengalami selengkat kaki dari salah satu temannya saat beristirahat di kantin sekolah.
Akibat Selengkat kaki tersebut rupanya buat kaki sebelah kiri anak itu sakit hingga kian memburuk.
Adapun peristiwa itu terjadi pada 21 Februari 2023 lalu.
Pada peristiwa ini, Sukaemah menyangkal tidak ada laporan usai terjadi hal tersebut.
"Fatir itu bukan anak bodoh, dia anak yang pintar anak cerdas, pasti kalau (dirundung) diinikan temannya pasti lapor sama Bu gurunya, tapi selama ini gak ada," terang Sukaemah.
Ia bersama pihak sekolah menegaskan adanya insiden hingga Fatir Arya Adinata kini mengalami amputasi kaki, bukan karena adanya bullying atau Perundungan di sekolahnya.
Ia menyebut insiden tersebut hanya suatu candaan anak seusianya.
"Iya bercanda, mereka bercanda bercanda, main terus jajan, jadi kalau untuk perundungan kayanya terlalu jauh untuk di rundung, ini mereka jajan bercanda, selengkatan kaki satu orang ke Fatir jatuh gitu," jelasnya.
Meski demikian, pihak sekolah akan menghormati proses penyelidikan usai orang tua korban melaporkan ke pihak berwajib.
"Tadi kami sudah berklasifikasi mengenai Fatir, kami tidak ada Perundungan sama sekali dan prosesnya sudah ke hukum, jadi Kami sedang menunggu proses hukum," pungkasnya. (Ihsan Fahmi)