Salah satu kontrakan penggerebekan teroris di Desa Setia Darma, Tambun, Bekasi. (Ihsan)

Bekasi

Detik-detik Penggerebekan Teroris di Tambun Bekasi, Puluhan Polisi Kepung Kontrakan Pelaku

Sabtu 28 Okt 2023, 16:07 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dua pria diduga teroris di Kelurahan Setia Darma, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi ditangkap tim Datasemen khusus (Densus), pada Jumat (27/10/2023).

Menurut Ketua RW02, Kelurahan Setia Darma, Basit Bastian penangkapan tersebut dilakukan pukul 07.00 WIB.

Dirinya pada pagi hari itu, didatangi ketua RT setempat, dengan wajah tegang. Ketua RT itu, sambungnya, mengatakan datang karena ada hal penting.

"Jadi pagi hari itu Pak RT datang, kelihatan tegang juga bilang kalau ada tamu. Tak lama saya ikut dengan RT ke rumahnya dah,"kata Basit Bastian kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023).

Dirumah RT yang tak jauh dari kediaman Abdul Basit, ternyata sudah terdapat puluhan kepolisian berpakaian preman menunggu.

Basit menyebut ada sekira 60 petugas dengan tiga tim untuk melakukan penggerebekan terduga terorisme.

Saat bertemu petugas, Basit Bastian hanya perlu untuk mendampingi tim untuk melakukan penangkapan disalah satu kontrakan.

Petugas melakukan penggerebekan di empat lokasi kontrakan. Diantaranya di kontrakan Wisma Alesha di dusun satu, dan ketiganya di dusun tiga.

Dari keempat penggerebekan, hanya dua kontrakan yang ditemukan ada dua pria ditangkap petugas.

Penangkapan pria diduga terafiliasi terorisme ini terjadi di dua kontrakan yang hanya berjarak kurang lebih 100 meter.

"Akhirnya saya ikutin mereka, jadi nyebar. Saya ke Rt 04, RT ke wisma. Akhirnya petunjuk dari petugas itu saya disuruh ketuk pintu kontrakan," ungkapnya.

Dikontrakan pertama itulah, satu orang pria ditangkap Tim Densus 88. Pria itu ditangkap setelah petugas membuka pintu dan terlihat ada istri dan anak pelaku.

"3 kali (ketuk pintu) ketika di buka langsung di sergap, kamu mukhlas bukan?'. Ada istri ada anaknya kecil,"  jelas Basit.

Usai mengatakan benar, pria tersebut langsung digelandang petugas dengan pengawalan ketat sambil mata diikat kain.

Dari kontrakakan pertama, petugas mengantongi puluhan buku aliran kajian yang dilakukan pria diduga terlibat terorisme.

"Ada buku buku itu kan ada anshor daulah. Buku itu di sita, jadi hanya buku aja yang ada kaitannya dgn kegiatan mereka," ucap Basit.

Tak lama kemudian, ia bertemu kembali ke RT setempat setelah awal tadi pagi berpencar untuk masing masing mendampingi penggeledahan dan penangkapan di sejumlah lokasi kontrakan.

Dari keterangan ketua RT, terdapat satu orang pria diamankan di kontrakan Wisma Alesha. 

"Kalau yang di Wisma Alesha saya kan gak kesana, karena saya dampingi yang disini (kontrakan belakang), tapi kata ketua RT penangkapannya sama, pria itu diamankan dengan sejumlah buku bukunya," imbuhnya.

Meski hanya ada dua pria yang ditangkap, namun para petugas masing masing membawa barang bukti buntalan plastik berisi buku kajian terafiliasi terorisme dari keempat kontrakan tersebut.

"Masing masing penggerebekan itu  pokoknya petugas bawa buku (diduga terorisme) dibawa pakai plastik," pungkasnya.

Tags:
teroris bekasidensus 88 polri

Ihsan Fahmi

Reporter

Administrator

Editor