BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Penggeledahan rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Perum Vila Galaxy A1-A, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dikabarkan juga dilakukan penggeledahan di kediaman para tetangga.
Perihal itu kemudian direspon pihak RW setempat.
Ketua RW 19, Irwan Irawan turut memberikan beredarnya kabar sejumlah warga sipil di lingkungan perumahannya turut digeledah penyidik Polda Metro Jaya itu membuat cemas.
Sehari pasca penggeledahan tersebut, terdapat warga yang kemudian melaporkan ke dirinya.
"Ya curhatnya dia (warga saya) tidak tahu apa-apa kok bisa rencana rumahnya mau digeledah," kata Irwan Irawan, Jumat (27/10/2023).
Dirinya menegaskan, tidak ada kaitannya warga lain yang menyangkut dugaan kasus Firli Bahuri.
Bahkan pihak ketua RT setempat, tidak menyangka adanya aksi penggeledahan di lingkungannya.
"Dan apa aktivitasnya pak Firli dengan yang lain tidak ngerti apa-apa perkara ini. Warga lain tidak ngerti termasuk ketua RT ya, jadi dia tidak paham kaitannya apa mereka diperiksa itu," ungkapnya.
Namun demikian ia menjelaskan, pada saat penggeledahan, dirinya tak ikut masuk mendampingi penyidik didalam rumah Ketua KPK, dan hanya pihak ketua RT.
"Saya enggak masuk, yang masuk Pak RT, saya di luar depan rumah aja," pungkasnya.
Diketahui, penggeledahan rumah Ketua KPK Firli Bahuri dilaksanakan pada pukul 12.30 WIB, Kamis (26/10/2023) kemarin.
Penggeledahan penyidik KPK tersebut dilakukan selama tiga setengah jam.
Aktivitas penggeledahan ini dilakukan buntut dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Ihsan Fahmi)