JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengaku tak tahu ihwal pertemuan antara ketua KPK, Firli Bahuri dengan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Hal tersebut dibeberkan usai menjalani pemeriksaan oleh Dewan Pengawas KPK, Jumat, (27/10/2023).
"Saya sampaikan bahwa baik dugaan pemerasan, maupun juga pertemuan-pertemuan sebagaimana telah beredar luas, pertemuan di GOR bulutangkis, ataupun tempat-tempat lain, sekali lagi saya sampaikan, kami, saya secara pribadi tidak tahu,” kata Ghufron dalam keterangannya.
Sementara soal pengusutan dugaan pemerasan terhadap Syahrul oleh Pimpinan KPK yang diurus Polda Metro Jaya, Ghufron tak mau banyak bicara.
Ia hanya bilang semuanya harus berjalan sesuai prosedur yang ada.
"Semuanya tentu harus memenuhi dua hal, secara materiil ada dua alat bukti yang cukup, dan yang kedua, prosedurnya tentu harus sesuai prosedur yang ditentukan, baik dalam pemeriksaan tindak pidana korupsi, maupun dugaan pelanggaran etik nya," tegasnya.
Sebelumnya, Ghufron menjadi satu dari lima pimpinan komisi antirasuah yang memenuhi panggilan Dewan Pengawas KPK untuk diperiksa terkait dugan pertemuan Firli dan Syahrul.
Anggota Dewan Pengawas Albertina Ho bilang Firli minta pemeriksaannya dijadwal ulang setelah 8 September meskipun alasannya tak jelas.
Sementara pimpinan yang lain bertugas dan Nawawi Pomolango sedang sakit.
Akibatnya, penjadwalan ulang bakal dilakukan.
Adapun dugaan pertemuan antara Firli-Syahrul muncul di tengah pengusutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian setelah ada foto yang tersebar.