JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Elektabilitas Menteri BUMN Ercik Thohir tinggi sebagai Calon Wakil Presiden (Cawpares) di bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu tak terlepas dari kesuksesan Erick Thohir dalam memajukan BUMN selama ini.
“Tingginya elektabilitas pak Erick Thohir ini menandakan kepercayaan Publik atau masyarakat terhadap pak Erick Thohir sebagai pejabat negara,” kata Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan dalam keterangannya, Jum’at (20/10).
Dalam berbagai survei, elektabilitas Erick Thohir menempati peringkat pertama. Dalam rilis survei Poltracking Indonesia terbaru, elektabilitas pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini di bulan September berada di posisi pertama dengan 19,0 persen.
Elektabilitas Erick Thohir mampu mengungguli nama-nama lainnya. Erick Thohir mampu mengalahkan cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar yang hanya memperoleh 8,1 persen, Menkopolhukam Mahfud MD di angka 8,0 persen, dan Gubernur Jawa Timur sebesar 4 persen.
Menimbang besarnya elektabilitas tersebut, Erick Thohir sangat layak untuk mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Sebab, Ketum PSSI ini mampu meningkatkan daya elektoral Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Itu terlihat dari survei LSI periode oktober yang memperlihatkan Prabowo makin kuat jika dipasangkan dengan Erick Thohir. Elektabilitas Prabowo – Erick Thohir mencapai 38 persen, sementara Prabowo – Khofifah hanya 36,3 persen dan jika berpasangan dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka hanya memperoleh 36 persen.
“Pak Erick bisa membantu meningkatkan elektabilitas Pak Prabowo dibanding yang lain,” pungkas Mulyawan.