Seorang wanita karyawan toko es krim Legato Gelato diduga mencuri uang milik perusahaan sendiri dengan total kerugian puluhan juta. (ist)

Kriminal

Pakai QRIS Pribadi, Karyawan Toko Es Krim Curi Uang Perusahaan Rp45 Juta

Rabu 11 Okt 2023, 13:49 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita karyawan toko es krim Legato Gelato diduga mencuri uang milik perusahaan sendiri dengan total kerugian puluhan juta.

Modus pelaku yang diketahui bernama Aulia Salma (19) itu yakni dengan cara melakukan transkasi pembayaran menggunakan QRIS pribadi.

Adapun insiden tak mengenakkan itu terjadi di toko es krim Legato Gelato salah satu Mal kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Velisha, selaku owner ci Risti @& Legato Gelato mengatakan aktivitas kecurangan yang dilakukan karyawan wanita itu terungkap setelah terjadi penurunan omset.

"Dari tim Legato itu bingung banget, sales di 1 store ini (LMP) 3 bulan terakhir menurun jauh," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (11/10/2023).

Penurunan omset toko es krim selama tiga bulan terakhir itu dirasa aneh. Bahkan pihak Mal sempat ditanyakan apakah memang sedang ada penurunan traffic pengunjung.

Namun ternyata pihak Mal menyatakan jika tak ada penurunan traffic pengunjung. Akhirnya Velisha mencoba menjebak dengan berpura-pura menjadi pembeli.

"Kalau yang mau bayar QR di Hp dia, dia udah siapin 2 QR, QR store & QR pribadi dia, jadi kalo ada yang curiga dia langsung swipe ke QR toko (padahal payment di store dengan QR itu selalu pake yang di akrilik)," ungkapnya.

"Akhirnya kita coba jebak dengan pura-pura jadi customer. Ternyata si Aulia ini ambilin cash yang masuk, customernya tetap dapet struk tapi dikasi struk yang dia reprint dari transaksi sebelumnya (Makanya laporan keuangannya balance)," tambah Velisha.

Namun demikian saat ditanya lebih jauh perihal kasus kecurangan yang dilakukan karyawan, Velishan menyebut pihaknya tengah membicarakan hal ini lebih jauh dengan tim.

"Saat ini lagi meeting kak (bahas soal kecurangan karyawan)," tukasnya.

Aksi kecurangan karyawan wanita tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar luas tampak pelaku tengah dijebak dengan berpura-pura sebagai pembeli.

Saat akan melakukan pembayaran, pelaku terlihat menunjukkan QRIS namun dengan barcode atau rekening pribadi, bukan atas nama rekening perusahaan.

Dalam video juga disertakan jika pelaku mengakui telah melakukan aktivitas kecurangan itu sejak bulan juli 2023. Uang yang digasak disebut senilai Rp45 juta.

"Saya mengakui bahwa saya telah mengambil uang senilai Rp45 juta dengan nominal sehari Rp 500 ribu. Dan saya bekerja di Legao Gelato sudah setahun dan saya mengambil sejak bulan Juli dan itu sudah 3 bulan," kata pelaku dalam video viral. (Pandi)
 

Tags:
qrisPencurian

Pandi Ramedhan

Reporter

Fernando Toga

Editor