ADVERTISEMENT

Konflik Meningkat, Pemerintah Keluarkan Larangan Perjalanan ke Palestina dan Israel

Selasa, 10 Oktober 2023 10:05 WIB

Share
Israel gempur Palestina, hanurkan sejumlah apartemen/tempat tinggal warga, pada Sabtu (7/10). (Ist/tangkap layar)
Israel gempur Palestina, hanurkan sejumlah apartemen/tempat tinggal warga, pada Sabtu (7/10). (Ist/tangkap layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan resmi, mengeluarkan Travel Advisory (Imbauan Perjalanan) untuk Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tidak mengunjungi Palestina dan Israel.

Imbauan ini menyusul, meningkatnya eskalasi konflik di kedua wilayah tersebut. Imbauan juga diberikan kepada para WNI yang tengah berada di kedua negara, untuk segera meninggalkan wilayah tersebut.

"Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, Pemerintah Indonesia menghimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut," demikian pernyataan Kemenlu RI dalam cuitan di akun twitter, Selasa (10/10/2023),

Dan, bagi yang sudah merencanakan perjalanan ke kedua wilayah tersebut, juga diminta untuk membatalkan rencananya. Hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah.

Sementara, Direktur Perlindungan WNI dari Kemenlu RI, Judha Nugraha mengatakan, WNI diharapkan segera meninggalkan wilayah konflik. Seperti, beberapa titik di Israwl yang relatif aman untuk segera keluar dari wilayah tersebut.

"Situasi keamanan di lapangan bervariasi tergantung lokasinya baik di Palestina maupun Israel. Untuk lokasi yang masih memungkinkan pergerakan yang relatif aman, seperti beberapa titik di Israel, diminta para WNI utk segera meninggalkan wilayah tersebut, termasuk bagi para WNI wisatawan," kata Judha dalam pesan tertulis kepada wartawan.(tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT