ADVERTISEMENT
Rabu, 25 September 2013 07:20 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan (RD) memperkuat dua sisi pertahanan menghadapi Palestina pada cabang olahraga sepakbola, Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu (25/9). “Taktik mereka adalah selalu membuat sulit di dua sisi itu," kata RD saat dihubungi, Selasa (24/9). Menurut RD, pemain asal Timur Tengah harus diwaspadai karena mereka memiliki tipikal yang sama yaitu sering melakukan serangan balik dari sisi sayap kanan maupun kiri yang bisa membahayakan gawang.“Makanya tim harus dipersiapkan untuk menghadapi tim Palestina.” Meski menang tipis 1-0 atas Maroko pada pertandingan perdana di Grup B, RD mengakui, pemain-pemainnya masih memiliki kelemahan terutama di lini pertahanan dan lini serang. RD juga menyiapkan merotasi formasi. Sebab kata RD, harus diakui bahwa pemain timnas saat ini masih merasa canggung dan belum bisa bermain sebaik di klubnya. Rasa ketakutan menyelimuti timnas ini. Lini tengah yang saat menghadapi Maroko diperkuat Ramdhani Lestaluhu, David Laly, Dedi Kusnandar dan Bayu Gatra kemungkinan akan diisi oleh Rasyid Bakrie dan Syahroni. Begitu juga dengan gelandang lincah Oktovianus Maniani. CUKUP IMBANG Posisi Indonesia kini sebagai runner up dalam grup B. Posisi pertama diduduki Maroko yang sebelumnya menang 3-1 atas Palestina. Palestina masih mungkin ke semi final jika bisa mengalahkan Indonesia sedikitnya dengan tiga gol tanpa balas. Sedangkan Indonesia cukup menahan imbang sudah bisa mengantarkan menjadi juara grup B. (Awang/si)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT