Untuk mengatasi permasalahan itu, sementara para petani memanfaatkan galian sumur bor sebagai media penyiraman tanaman sayur yang masih belum dipanen oleh pihaknya.
"Sementara ini kita manfaatkan sumur bor. Meski membuat waktu untuk mengairi lahan menjadi bertambah," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang agar bisa segera membantu dan mengatasi permasalahan pemenuhan air untuk lahan pertanian tersebut.
"Kami berharap pemerintah bisa segera membantu kami dalam pompanisai untuk mengaliri lahan pertanian kami," pungkasnya. (Veronica Prasetio)