Pengunggah yang diduga korban mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari oknum dosen UIKA Fakultas Agama Islam berinisial MDR.
Dalam video, pengunggah merinci tindakan tak terpuji apa saja yang dilakukan seorang tenaga pengajar kepada mahasiswi itu.
Mulai dari video call, hingga meminta korban mengirim foto tanpa busana.
Terpisah, Kepala Bagian Humas UIKA Bogor, Nurdin Al-Azies mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengetahui video viral tersebut.
Meski demikian, video yang sempat ditonton sebanyak sekitar 5.000 kali itu kini sudah menghilang.
"Terkait informasi yang baru saja kami dapatkan, perihal kasus yang dihadapi mahasiswi, pihak kampus sedang bertindak cepat dan sedang menyelidiki kasus yang sebenarnya terjadi. Insya Allah akan segera kami panggil yang bersangkutan sesegera mungkin," kata Nurdin, Senin (2/10/2023).
Menurutnya, kampus bertindak cepat dan langsung menyelidiki kebenaran yang terjadi.
Ia pun meminta kepada korban agar segera melapor ke bagian Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang ada di Kampus UIKA Bogor.
“Kami berharap, yang bersangkutan segera melaporkan kasus ini ke bagian satgas PPKS unit rekorat. Agar kasusnya bisa tertangani dengan benar. Semua informasi dan data pribadi dari korban akan kami pastikan terlindungi,” jelasnya.
Menurut Nurdin, UIKA Bogor berkomitmen akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam kasus kekerasan.
Baik di antara mahasiswa, maupun oleh dosen kampus sendiri.
“UIKA Bogor telah berkomitmen akan menindak tegas, siapapun yang terlibat kasus kekerasan apapun termasuk pelecehan terhadap mahasiswa maupun dosen,” pungkasnya. (Panca Aji)