BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah titik persimpangan di Kota Bekasi mulai mengalami kemacetan panjang, hal ini imbas dari pengerjaan proyek (Sistem pengelolaan air minum) Spam, oleh PT. Wika. Rabu (4/10/2023) pagi.
Kepala bidang lalu lintas, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Teguh Indrianto meminta maaf terkait kendala kemacetan jalan.
"Kami mohon maaf karena ada pengerjaan PT. Wika (Spam) kemudian dilakukan rekayasa lalu lintas diijalan M Hasibuan sehingga menimbulkan kemacetan," kata Teguh saat dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023).
Ia membenarkan adanya sejumlah titik persimpangan di Kota Bekasi kini berimbas kemacetan panjang, khususnya pada pagi hari.
Diantaranya titik simpang jalan RA Kartini, M Hasibuan, Bulan bulan hingga Pekayon - Bekasi Selatan.
"Baru tadi malam kita tutup, dan pagi menimbulkan dampak sejumlah simpang mengunci. Yaitu Kartini, Proyek, simpang bulan bulan apalagi di Pekayon," ungkapnya.
Menurutnya, Dinas Perhubungan Kota Bekasi telah melakukan pemberitahuan informasi terkait Rekayasa lalu lintas.
Diantaranya melalui pamflet dan sosial media. Namun, dirasa masyarakat belum dapat melihat imbau aktifitas rekayasa tersebut.
Untuk melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, petugas dishub akan berjaga selama 24 jam dan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.
"Mungkin juga ada yang kurang memperhatikan dari pamplet - sosial media," jelasnya.
Terhadap aktivitas pengerjaan itu, ia memastikan pagi dan sore hari, lalu lintas di lokasi sejumlah simpang, akan berdampak kemacetan.
"Betul kemacetan akan terjadi pagi dan sore hari," singkat ia.
Pihaknya akan melakukan evaluasi selama dua hari mendatang, untuk menentukan jalur alternatif yang aman dan mudah digunakan pengendara.
"Sudah kami informasikan akan ada pengalihan melalui jalan agar menggunakan jalan Ahmad Yani sebagai jalan utama. Karena barat timur mengalami gangguan," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).
