Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Wanita di Apartemen Central Park

Sabtu 30 Sep 2023, 22:17 WIB
Ilustrasi mayat

Ilustrasi mayat

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku pembunuhan wanita penghuni apartemen kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diperiksa kejiwaan pada Jumat (29/9/2023). Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah pelaku benar mempunyai kelainan pada kejiwaan.

"Tersangka sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan observasi kejiwaan untuk memastikan apa memang betul yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa atau tidak," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono kepada wartawan, Sabtu (30/9/2023).

Wibisono berujar jika pemeriksaan kejiwaan dilakukan mengingat pelaku yang disebut mempunyai perilaku aneh diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Ya seperti yang kita sampaikan dari awal, dari mulai keterangan berubah, penyampaiannya tidak relevan memang kalau ke arah sana ada dugaan ke arah sana. Namun kita tidak bisa memastikan 100 persen karena kita harus memastikan itu dengan medis atau yang berwenang," katanya.

"Untuk itu kita sekarang melakukan observasi terhadap kejiwaannya," tambah Wibisono.

Lebih jauh, Wibisono menuturkan observasi kejiwaan pelaku diperkirakan berlangsung selama seminggu.

"Jadi dari observasi itu juga dengan perilakunya setiap hari seperti apa. Sehingga itu menentukan apakah memang yang bersangkutan memiliki kelainan jiwa atau tidak," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Pelaku pembunuhan wanita penghuni apartemen di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, sempat beberapa kali datang ke sekitaran hunian korban tanpa maksud yang tidak jelas.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono mengatakan hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan saksi yakni petugas keamanan setempat dan kerabat korban.

"Memang keterangan ya yang pertama dari pihak kerabat korban maupun juga dari pihak keamanan di area Central Park, memang pelaku ini beberapa kali pernah berdatang ke area tersebut dan ketika bertemu yang baik itu kerabat korban maupun dengan pihak keaman jadi memang penilaian dari mereka ini bahwa pelaku ini memiliki perilaku yang aneh, yang tidak biasanya," ujarnya kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).

Bahkan saat dilakukan pemeriksaan keterangan pelaku berubah-ubah.

Berita Terkait

News Update