JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sinopsis Satu Cinta Dua Hati episode 65 hari ini 25 September 2023 kembali memanjakan para penggemarnya di waktu senggang dengan episode terbaru yang semakin seru untuk disaksikan.
Serial Satu Cinta Dua Hati episode 65 yang tayang pada hari ini di SCTV pukul 16.45 semakin menarik perhatian para penggemarnya karena konflik yang semakin intens dan terus menimbulkan rasa penasaran.
Jadi, jangan lewatkan sinetron Satu Cinta Dua Hati episode 65 hari ini, 25 September 2023 agar para penggemar memahami perkembangan plot Satu Cinta Dua Hati selanjutnya.
Sebelum menyaksikan Satu Cinta Dua Hati episode 65 hari ini, ada baiknya jika kalian membaca rangkuman sinopsis episode terbaru yang telah disajikan oleh POSKOTA dibawah ini.
Pada episode sebelumnya, Salwa tak menyangka jika ayah kandung yang selama ini ia cari harus pergi untuk selama-lamanya. Hal itu pun membuat Salwa merasa sakit hati lantaran ia belum bisa memberikan kasih sayangnya kepada Pak Hendra.
Melihat istrinya menangis histeris, Ridho akhirnya berusaha untuk menenangkan Salwa dan ia berjanji akan memberikan penghormatan terakhir kepada ayah mertuanya.
Selain itu, Ridho juga akan membantu Salwa untuk mencari sosok yang telah melakukan hal keji untuk membunuh Pak Hendra di rumah sakit saat keadaannya tengah kritis.
Ridho melihat bahwasanya Pak Hendra Meninggal secara tidak wajar. Oleh karena itu, ia akan membuktikan pada Salwa jika memang ada seseorang yang telah membunuh Pak Hendra.
Disisi lain, Fatan sepertinya merasa sangat menyesal dengan apa yang ia telah perbuat saat ini dan bahkan dirinya dibuat terkejut usai ia mengetahui bahawa Salwa merupakan saudara kembarnya.
Sementara itu, Fatan akan meminta penjelasan pada Ibu Lidya mengenai fakta yang sebenarnya terjadi antara dirinya dan juga Salwa, yang selama ini disembunyikan oleh Ibu Lidya.
Kemudian, Ibu Lidya yang merasa tersudutkan pun semakin takut jika kebohongannya itu akan terbongkar dan diketahui oleh Pak Rasyid jika selama ini Fatan bukanlah anak kandungnya, melainkan anak dari Pak Hendra.
