ADVERTISEMENT

Gerindra Sudah Lupakan Sindiran Demokrat yang Sebut Prabowo 'Jenderal Kardus'

Selasa, 19 September 2023 07:21 WIB

Share
Pertemuan Koalisi Indonesia Maju dengan Partai Demokrat (ist)
Pertemuan Koalisi Indonesia Maju dengan Partai Demokrat (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, menegaskan partainya tak mempermasalahkan pernyataan Kepala Bappilu Demokrat, Andi Arief soal 'Jenderal Kardus' yang pernah ramai beberapa tahun lalu.

Diketahui, Andi Arief pernah menyebut Prabowo sebagai "Jenderal Kardus" pada 2018 lalu. Nyinyiran itu dilontarkan usai batalnya pertemuan SBY dengan Prabowo.

"Saya rasa hubungan antara Pak Prabowo, Pak Andi Arief, teman-teman Partai Demokrat dengan Partai Gerindra ini sudah kayak adik kakak, tidak ada kita berpikir apa-apa. Kita semangatnya ingin bersatu, mewujudkan sebuah kesejahteraan bagi rakyat," ujar Budi dalam keterangannya, Senin, (18/9/2023).

Diketahui, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi kediaman Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu, sore.

Kedatangan elite partai Demokrat juga disambut para ketum parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Budi menegaskan, parpol yang hadir di Hambalang memiliki semangat dan visi misi yang sama untuk pemilu mendatang. Karenanya, kata dia, Gerindra merasa tidak ada prasangka apapun terkait rencana Demokrat ingin bergabung ke KIM dan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

"Partai-partai politik yang hadir mempunyai semangat dan visi misi yang sama. Jadi kita tidak merasa ada apa-apa," kata Budi. (Wanto)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT