JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korban terjerat kabel fiber optik, Sultan Rifat Alfatih kondisinya telah membaik dan mulai dapat berbicara. Hal itu, setelah 245 hari korban mendapat perawatan khusus tim dokter.
Ayah Sultan, Fatih N Huda memgatakan perkembangan anaknya sampai saat ini setelah dalam perawatan tim dokter sudah mulai bisa berbicara.
"Alhamdulillah anak saya korban terjerat kabel fiber optik milik Balik Tower Sentra Tbk di Jalan Pangeran Antasari, setelah selama 245 hari perawatan sudah bisa berbicara lagi," ujar Fatih kepada Poskota.co.id, Jumat (8/9/2023).
Menurut Fatih pada saat dilakukan tes bicara suara putranya tersebut sudah dapat keluar.
"Kaget saya sewaktu pertama mendengar suara anak saya Sultan bisa keluar lagi berbicara. Ini perkembangan yang luar biasa dari tim dokter yang tak kenal lelah merawat Sultan,” katanya sambil mengucap syukur.
Setelah dilakukan penyuntikan lemak terhadap Sultan pada 22 Agustus 2023 lalu, lanjut Fatih, suara Sultan sudah mulai keluar dari pita suara.
"Untuk nafas dari kanul yang masih menempel di lehernya, setelah melakukan beberapa kali operasi. Tim dokter juga terus memberikan latihan gerak mulut , lidah, nafas dan latihan menelan," tambahnya.
Sementara itu, untuk tim dokter yang menangani Sultan terdiri atas tim dokter RS Polri, Dokter Yosita Rachman dan Dokter Fauziah Fardizza merupakan dokter ahli dibidang THT (Telinga Hidung Tenggorokan) RSCM. Mereka terus memberikan motivasi hingga Sultan Rifat bisa berbicara dan menelan.
"Meski sudah dapat berbicara, kondisi Sultan saat ini masih terus menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur atas atensi Kapolri, Jendral (Pol) Listyo Sigit Prabowo," ungkapnya.
Sementara itu Fatih menyebutkan bahwa anaknya makan masih tetap menggunakan selang. "Tapi alhamdulllilah kini berat badannya sudah naik," pungkasnya.
Terkait tanggung jawab Bali Tower Sentra Tbk, sampai saat ini, Fatih mengatakan tidak ada sama sekali implementasinya meski sudah melibatkan dan difasilitasi untuk negosiasi oleh kantor Menkopolhukam.
“Nggak ada mas, satu rupiah pun kita belum terima apa-apa dari dari Bali Tower, “ tutup Fatih. (Angga)