BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kapolsek Bekasi Timur membenarkan adanya peristiwa seorang pria yang diduga bunuh diri yang terjadi di Jalan Maluku 1, RT 1 RW 09 nomer 90 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/9/2023) siang.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi menerangkan, awalnya korban pada Selasa (6/9/2023) malam sempat pamit untuk mencari udara segar.
Bahkan, korban yang diketahui berinisial YHW (55) sempat menemani istrinya berjualan di Rawamangun, Jakarta Timur.
"Kondisi sebetulnya korban itu sama istrinya jualan di Rawamangun, semalam itu si suami minta ijin keluar untuk cari udara segar, ternyata tidak sangka mencari udara segar pulang ke rumahnya yang di aren jaya sini," kata Kompol Sukadi, Kamis (7/9/2023).
Karena tak kembali menemukan keberadaannya, istri korban curiga hingga menyusul ke rumahnya di Bekasi Timur.
Setelah sampai, rumah dalam keadaan terkunci dari dalam, kemudian jendela rumah dibongkar untuk masuk kedalam rumah.
"Ternyata benar suaminya itu sudah terduduk lemas dan di perutnya itu tertancap sebuah pisau dan setelah diraba-raba oleh istrinya udh kaku dan melapor ke kita," jelasnya.
Diawali karena depresi
Teranyar, diduga terdapat faktor lain hingga menyebabkan korban nekad mengakhiri hidupnya.
Dari penyelidikan yang dilakukan anggota kepolisian, Korban menderita depresi.
Sebab ini terjadi karena faktor ekonomi.
"Korban selalu cerita ke istri bahwa dia depresi, merasa tidak bisa menghidupi sebagai kepala keluarga, masalah ekonomi itu yang paling menonjol, dia tidak kerja, dia numpang hidup sama istri, dia sebagai Kepala Keluarga gak bisa menghidupi keluarganya," tutur Kapolsek.
Ia menduga aksi nekad itu dilakukan sejak pagi tadi, karena darah yang keluar masih terlihat basah.
Pisau yang tertancap di perutnya merupakan pisau Dapur dirumahnya.
Kendati demikian, kini tim identifikasi Polres Metro Bekasi telah melakukan evakuasi jasad korban ke RSUD Kota Bekasi. (Ihsan Fahmi)