BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turut merespon adanya penangkapan pemuda berinisial DE (27) dari tim Datasemen khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, di Perumahan Pesona Anggrek, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023).
Ia meminta seluruh warga masyarakat di Kota Bekasi untuk mewaspadai para pendatang dengan cara mengecek identitas dengan teliti.
"Tentunya waspada terkait dengan pendatang yang hadir, untuk itu para Ketua RT dan RW megang peranan penting," ujar Tri Adhianto, Selasa (15/8/2023).
Dari hal itu, perangkat di wilayah dapat melakukan identifikasi sosok yang akan masuk atau tinggal mengontrak di Kota Bekasi.
"Untuk kemudian bersama-sama untuk mengidentifikasikan terlihat bahwa biasanya kan memang dari hasil yang ada orang-orang yang datang itu biasanya tertutup," jelasnya.
Dirinya berharap Pemerintah Kota Bekasi juga dapat memberikan rasa aman dengan cara melakukan edukasi lingkungan dengan menerapkan pola sosialisasi kerukunan agama yang tepat.
"Ya klo kita tentunya akan terus melakukan edukasi, literasi pada warga masyarakat untuk kita menjaga terus hidup harmonisasi yang ada," pungkasnya.
Diketahui, Densus 88 menangkap pemuda berinisial DA (27), DA merupakan warga pendatang yang baru tinggal selama enam bulan di rumah kontrakan Perumahan Pesona Anggrek, Bekasi Utara.
Tim Densus 88 kemudian, menyita sejumlah barang bukti dari beragam senjata api, buku pedoman agama, ratusan peluru aktif, laptop, kamera DSLR hingga bendera ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). (Ihsan Fahmi).