BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Petugas Satpol PP Kabupaten Bekasi amankan 10 wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) di sejumlah titik warung remang remang, Jumat 28 Juli 2023 malam.
Kasatpol PP Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya mengungkapkan, kegiatan razia PSK tersebut dilakukan dengan menelusuri hingga perbatasan Bekasi - Karawang.
"Kita dapati dua orang, kemudian di Serang Baru, di daerah Tablo itu 7 orang, kemudian di Pasir Sari kita dapati satu orang," ujar Surya Wijaya kepada wartawan, Minggu 30 Juli 2023.
Dari 10 wanita tersebut, dijelaskan Surya, tidak ada yang dibawah umur, ia memastikan bila mereka yang terjaring merupakan pekerja Tunasusila.
Sementara 10 wanita yang terjaring, merupakan warga yang didominasi asal Karawang, Jawa Barat.
"Ya betul, wanita malam, domisili kebanyakan dari Karawang," ungkapnya.
Pihaknya mencoba berkomunikasi dengan para PSK yang terjaring, hasilnya rata-rata wanita tersebut memasang tarif yang berbeda dalam sekali kencan.
"Biasanya ada yang Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu," tuturnya.
Surya mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 10 tahun 2022.
Kesepuluh wanita yang terjaring, kini telah dilakukan asesmen, Surya menyebut, mereka akan digiring ke panti rehabilitasi di Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelumnya, petugas Satpol PP harus rela kejar-kejaran dengan para PSK, bahkan mereka mencoba kabur ke tengah sawah hingga Sabtu 29 Juli 2023 dini hari.
"Sudah di asesmen oleh Kasie Penyelidikan kita dan PPNS nanti kita akan kita kirim ke panti rehabilitasi Sukabumi," pungkasnya.