TIDAK seperti biasanya sambil memasuki warteg untuk maksi bersama sohibnya, Yudi dan Heri, mas Bro mendendangkan lagu 'Menghitung hari' yang dipopulerkan penyanyi Krisdayanti, artis yang kini menjadi anggota DPR.
“Menghitung hari..Detik demi detik.. Masa kunanti apa kan ada. Jalan cerita kisah yang panjang.. Menghitung hari...” begitu lantunan mas Bro.
“Wah boleh juga suara kamu. Merdu juga, biasa karaoke ya..” tanya Heri mengawali obrolan warteg.
“Karaokean itu dulu, sekarang kerokan kali,” sela Yudi.
“Tumben-tumbenan dendangkan lagu menghitung hari, apa sinyal mau dapat bonus besar?,” tanya Heri.
“Tak ada hubungannya dengan bonus, tetapi ini sinyal politik. Kabarnya cawapres pendamping Anies Baswedan segera dideklarasikan, sepulang Anies menunaikan ibadah haji,” kata mas Bro.
“Oh, kalau itu sih dikabarkan Koalisi Perubahan menargetkan nama bakal cawapres pendamping Anies paling lambat diumumkan tanggal 16 Juli 2023,” kata Yudi.
“Lah sekarang sudah tanggal 15, berarti bukan menghitung hari lagi, tetapi menunggu hari H,” ujar Heri.
“Soal pengumuman tergantung dari bacapres.Boleh jadi Anies masih menunggu momentum yang tepat. Dikaitkan dengan hari bersejarah misalnya proklamasi kemerdekaan Agustus mendatang atau menit – menit terakhir jelang pendaftaran,” kata Yudi.
“Nah, kalau pengumuman menunggu momentum yang tepat, berarti masih menghitung hari,” kata mas Bro.
“Setuju Bro. Menghitung hari, masa kunanti, apa kan ada namaku saat diumumkan nanti,” kata Heri.
“Kayak kandidat cawapres saja. Ingat, nama kandidat sudah di kantong Anies,” kata Yudi.
“Meski sudah di kantong dan tinggal diumumkan, tapi persoalan bakal cawapres tidak sesederhana itu, ada proses,“ urai Heri.
“Jalan cerita kisah yang panjang, menghitung hari..Yang aku minta tulus hatimu. Bukan puitiiiss..” senandung mas Bro lagaknya penyanyi. (jokles)