Soal JIS Anies Jangan 'Ngumpet' Bicaralah

Senin 10 Jul 2023, 06:30 WIB
Anies Baswedan dan tongkat Pangeran Diponegoro. Foto: Kolase/Ist.

Anies Baswedan dan tongkat Pangeran Diponegoro. Foto: Kolase/Ist.

GADUH rencana pemerintah yang akan merenovasi Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) semakin 'meriah'.

Beragam komentar dari sejumlah pihak memicu rencana tersebut menuai kontroversi.

Ada yang menilai renovasi bernuansa politis lantaran mendeskreditkan salah satu calon presiden, sementara di sisi lain menyebutkan renovasi dilakukan untuk persiapan pertandingan sepakbola internasional Piala Dunia di bawah usia 17 tahun (U 17).

Untuk diketahui, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang dijadwalkan bergulir pada 10 November sampai dengan 2 Desember mendatang.

Indonesia menggantikan Peru yang sebelumnya telah dicopot jadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Pemerintah berencana akan mengganti  rumput JIS yang dinilai tidak sesuai dengan standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Anggaran untuk mengganti rumput diperkirakan mencapai Rp6 miliar.

Selain itu pintu barat stadion juga bakal dibongkar supaya bus tim bisa masuk.

Sejumlah kalangan menilai rumput JIS yang tidak memenuhi standar FIFA sebagai pernyataan politis sebab yang berhak menilai standar atau tidaknya lapangan sepak bola adalah FIFA, bukan menteri kabinet.

Diketahui Pengecekan secara langsung dilakukan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Setelah evaluasi dan studi kelayakan, ada sejumlah catatan, yaitu perbaikan pada aspek aksesibilitas, aspek keselamatan, dan kualitas rumput.

Polemik pun muncul setelah ada yang menilai kalau rencana itu terkait dengan upaya politisasi terkait pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden.

Semua orang tahu, JIS dibangun pada saat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta dan itu adalah proyek kebanggaannya yang harus tuntas sebelum dirinya lengser dari jabatan Gubernur DKI Jakarta. 

JIS  bukan proyek kaleng kaleng, menghabiskan anggaran hingga Rp5 triliun pembangunan melibatkan kontraktor dan konsultan yang sudah berpengalaman membangun stadion sepak bola dari klub besar di Eropa. 

Sudah sepatutnya Anies muncul dan berbicara demi meluruskan polemik supaya tidak semakin gaduh yang kian menyudutkan dirinya.

Karena masyarakat juga butuh penjelasan dari Anies .fakta yang sebenarnya dibalik bangunan megah JIS. (*)

News Update