Film itu terinspirasi dari peristiwa sejarah kelam yang terjadi pada tahun 1965.
Peristiwa G30S PKI yang merengut tujuh pahlawan revolusi, tidak hanya terjadi di Jakarta.

Para pemain film 'Kupu Kupu Kertas'. (ist)
Pada tanggal 18 Oktober 1965 di Banyuwangi, sebanyak 62 pemuda GP Ansor tewas dalam penyerangan yang dilakukan oleh kelompok bromocorah yang bernaung di bawah bendera PKI.
Tidak tinggal diam, pemuda Ansor kemudian melakukan pembalasan dengan nama operasi Gagak Hitam.
Korban pun berjatuhan, peristiwa ini diabadikan dalam sebuah monument yang dikenal dengan Lubang Buaya Cemetuk Banyuwangi.
Terinsipirasi dari peristiwa kelam tersebut, Denny Siregar selaku produser mengangkat sebuah kisah romantis sepasang remaja yang terjebak dalam situasi pertikaian mengerikan tersebut.
Kisah itu dikemas dalam film Kupu Kupu Kertas dengan Amanda Manopo sebagai pemeran utamanya.
Film tersebut dibintangi olen Iwa K, Reza Arap, Ayu Laksmi, Fajar Nugra, Seroja Hafiedz, dan yang lainnya.
Persiapannya sudah dilakukan selama kurang lebih satu tahun dan Banyuwangi dipilih sebagai lokasi syutingnya.
Rencananya, film ini akan tayang pada Desember 2023.
"Pertimbangannya sangat banyak sekali, pertama lewat dari jalur cerita, terus sutradara, terus pemain-pemain yang akan bekerja sama, karena kan pasti dengan jalur cerita seperti ini kan kita gak boleh main pilih-pilih aja kan karena sensitif sekali," pungkas Amanda Manopo. (mia)