DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Warga digegerkan dengan penemuan jasad wanita tanpa identitas di kolong jembatan Swadaya, Kp.Plered, Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jumat (30/6/2023) siang.
Mayat wanita tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan di antara tumpukan sampah warga yang sedang dibakar.
"Sekitar pukul 10.00 WIB warga yang sedang bakar sampah sempat melihat korban seperti boneka menyerupai manusia. Karena penasaran diliat dari dekat ternyata sosok mayat manusia berjenis kelamin wanita," ujar Rosanti (35) warga sekitar kepada wartawan di lokasi.
Rosanti menyebutkan saat akan membakar sampah biasanya ia suka mungutin rongsokan disekitar lokasi.
"Pas tadi lihatin kayak ada boneka apa orang dalam hati, setelah ditegesin kayak ada ubannya langsung kabur karena ketakutan," ungkapnya.
Pada saat ditemukan, lanjut Rosanti, posisi mayat wanita itu dalam kondisi tengkurap dan masih mengenakan pakaian lengkap juga. Setelah itu Rosanti langsung memanggil keponakannya untuk menyakinkan.
“Masih pakai baju, tengkurap, cewek (wanita). Saya bilang ponakan saya suruh yakinin katanya boneka,” tuturnya.
Selanjutnya Rosanti meminta keponakannya tersebut untuk segera memberitahu ketua RT setempat.
"Setelah pak RT sendiri melihat langsung dari dekat ternyata benar mayat manusia. Langsung dilaporkan ke polisi," pungkasnya.
Terpisah Kapolsek Bojonggede Kompol Robinson membenarkan penemuan mayat wanita tanpa identitas di wilayahnya dan sedang dilakukan penyelidikan oleh polisi.
"Anggota Reskrim dan Tim Inafis Polres Metro Depok telah ada di lokasi melakukan olah TKP. Tidak ada identitas, korban baru diketahui jenis kelamin wanita," ujar Kapolsek Bojonggede Kompol Robinson kepada wartawan, Jumat (30/6/2023) siang.
Mantan Wakapolsek Cipondoh dan Ciledug ini mengungkapkan dari pemeriksaan sementara dugaan korban terpeleset di sekitar lokasi kejadian.
"Tadi tim identifikasi telah memeriksa visum luar tapi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan kita korban terpeleset karena semalam kondisi jalan licin karena hujan banjir, tapi masih kita lakukan penyelidikan lebih dalam lagi," tutupnya.
"Untuk ciri-ciri korban perempuan usia sekitar 40-50 tahun dan kini jenasah kita bawa ke RS Polri untuk penyelidikan lebih jauh lagi." (Angga)