BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Sampah menjadi salah satu persoalan yang cukup membuat repot dan resah masyarakat di wilayah Kabupaten Bekasi, terutama di Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Tambun.
Seringkali warga dibikin susah lantaran sudah hampir satu minggu sampah tak bisa terangkut dari kediaman atau kawasan komplek rumahnya.
Bahkan pemandangan tumpukan sampah di pinggir jalan sudah menjadi hal yang biasa. Seperti yang terlihat di daerah Tarumajaya. Tumpukan sampah terlihat di pinggir jalan di Jalan Raya Kampung Lagoa, Desa Setia Mulyam Kecamatan Tarumajaya.
Tidak hanya di pinggil jalan dan kawasan perumahan, tumpukan sampah juga berserakan di atas permukaan sungai di antaranya di Kali Pisang Batu dan Kali Jambe.
Dengan kondisi itu dikhawatirkan tumpukan sampah jika tidak segera diatasi akan menimbulkan bencana baru, kebanjiran saat musim hujan tiba. Beragam nada protes , kecewa dan harapan agar pemerintah daerah setempat segera menyelesaikan persoalan sampah di wilatah Kabupaten Bekasi pun dilontarkan.
Salah satunya dari tokoh masyarakat setempat, Sanusi. Menutut politisi di daerah pemilihan Kecamatan Babelan, Tarumajaya dam Muara Gembong, Kabupaten Bekasi ini permasalahan sampah terjadi karena beberapa faktor.
“Diantaranya , kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat nya serta memilah sampah masih minim,” ujarnya , Selasa (5/9).
Sehingga, lanjut Sanusi, perlu ada edukasi dan sosialisasi akan penting nya kebersihan lingkungan. “Yang kedua kurang memadainya tempat pembuangan sampah di lingkungan serta belum terlaksananya secara menyeluruh program bank sampah ,” katanya lagi.
Dikatakan Sanusi peran serta dan kerjasama antar instansi terkait dengan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi problem sampah.
“Sampah akan terus jadi problem ketika tidak ditangani atau diselesaikan dengan baik bahkan akan banyak timbul problem lainnya padahal sejatinya sampah pun akan jadi manfaat jika dikelola dengan baik dan benar,” tuturnya. (yahya)