Menegangkan! Yoriko Angeline Bintangi Film 'Kutukan Peti Mati' di Pulau Onrust: Drama Horor Berbalut Sejarah dan Budaya

Senin 26 Jun 2023, 08:39 WIB
Yoriko Angeline. (instagram/@yorikooangln_)

Yoriko Angeline. (instagram/@yorikooangln_)

"Saya termasuk pembuat film yang kurang menyukai horor bertipe jumpscare dan hanya sekedar nakut-nakutin doang. Saya tertarik dengan novel Onrust untuk difilmkan karena saya menyukai film film horor berjenis atmosferik bahkan saya melihat genre yang dibawa dalam novelnya adalah Psychological Thriller yang merupakan genre kesukaan saya setiap menonton film horor. Ada unsur misteri, teka-teki, konspirasi ini akan membawa sebuah penyegaran baru dalam film kita. Gara gara menggarap film ini saya jadi tahu apa itu wabah kutu tikus hitam, sejarah kelam di Eropa dimasa lalu dan benar benar sebuah hiburan yang dibalut dengan banyak pengetahuan ilmiah di dalamnya," paparnya.

Acho menegaskan line up pemainnya dengan acting coach dilakukan selama kurang lebih 3 Minggu.

Ia meminta pelatih aktingnya untuk merubah karakter mereka yang biasanya dikenal di film atau serial remaja untuk lebih menjadi dewasa dan tidak seperti karakter ABG yg biasanya mereka mainkan sebelumnya.

"Permintaan saya itu berhasil diwujudkan dengan proses latihan yang sangat keras bahkan ada satu sesi latihan adegan kerasukan dimana Yoriko betul-betul kehilangan kesadaran di depan saya tanpa kita semua sadar. Kita baru sadar pas dia jatuh kelantai dan pingsan disitu baru kita panik angkat dia dan sadarkan," ucapnya.

Pada tahun 2018, Adventure Documentary Festival Academy, para explorer, pecinta time travel, yang suka dengan cerita berbasis etno dan investigasi mengadakan sarasehan Secret Files of Jakarta di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta bersama sejarawan, kolektor benda kuno, saksi sejarah, dan arkeolog, diantaranya almarhum Pater Adolf Heuken, Prof. Lilie Suratminto, Sven Verbeek, Scott Merrillees, penulis The Jacatra Secret Rizky Ridyasmara, sutradara beken Anggy Umbara, sutradara Ray Nayoan, Sasha Mahe produser Perancis asal Indonesia.

"Kami juga mendatangkan novelis grafis X File yaitu Joe Harris dari Amerika Serikat," jelas Mbak Nana.

Astryd atau Mbak Nana menambahkan bahwa selain sarasehan, mereka juga melakukan trip ke Pulau Onrust.

Sarasehan ini tak hanya membahas bentuk-bentuk sarkofagus makam Belanda, tapi juga membahas family tree dan peristiwa 200 tahun lalu yang pernah terjadi di Jakarta yang dipaparkan oleh keturunan langsung dari salah satu pejabat Hindia Belanda.

"Karena tim penasaran dengan misi yang dibawa VOC ke nusantara," tambahnya.

Drama thiler untuk remaja ini berkisah tentang tokoh Bram (Aliff Ali) dan Susan (Yuriko Angeline) yang sedang menyiapkan skripsi sejarah Jakarta.

Namun terseret dengan mantra kutukan dari buku yang mereka jumpai di Pulau Onrust, sehingga mendatangkan roh kegelapan pulau itu dan merasuki Susan.

Tabir kematian hantu fenomenal Maria van de Velde dan kekasihnya Jan Koenraad pun terkuak.

Berita Terkait

News Update