Sental-Sentil

Obrolan warteg: Senyum rekonsiliasi

Selasa 20 Jun 2023, 07:29 WIB

“Kok diam – diam saja, jadi kelihatan tegang begitu,” kata Heri kepada sohibnya mas Bro dan Yudi,  ketika memasuki warteg untuk maksi bersama.

“Iya kayak baru ketemu saja, lagi berselisih ya?,” tanya Ayu Bahari, pemilik warteg kepada mas Bro dan Yudi yang lagi sibuk sendiri – sendiri dengan HP nya.

“Kita akur –akur saja kok Yu. Saya lagi konsen nih membaca berita pertemuan Puan dan AHY,” jawab mas Bro.

“Itu sih dari kemarin, saya juga sudah membacanya di poskota - poskota.co.id,” komen Heri.

“Iya sih. Tetapi saya tertarik dengan pesan Megawati kepada putrinya, Puan, sebelum pertemuan dengan AHY. Katanya, kalau ketemu senyum, nggak boleh tegang – tegang ,”  kata mas Bro.

“Oh ya pantes mbak Puan banyak senyum. Ia tampak melempar senyum saat ketemu AHY. Ketemu langsung senyum, salaman senyum tanda keakraban dan kekeluargaan,”  kata  Heri.

“Mas AHY juga sering melempar senyum. Makin ganteng, mbak Puan juga tambah cantik,” ujar Ayu Bahari.

“Kata orang senyum itu pahala, apalagi penuh dengan keikhlasan,” kata Yudi.

“Memang ada senyum yang nggak ikhlas, mas ?” tanya Ayu.

“Itu  teman kita, kadang suka senyam – senyum sendiri,nggak jelas ” kata Yudi.

“Itu karena lagi nonton video,” jawab Heri.

“Tapi betul juga, senyum itu memiliki banyak makna. Makanya senyum itu banyak macamnya. Kita kenal  istilah senyum buaya, senyum hampa, senyum mesra dan senyum manis,” kata mas Bro.

“Ada juga senyum kambing, senyum mengejek, mencemooh” kata Yudi.

“Ada senyum raja, senyum yang dibuat – buat, tak keluar dari hati,” ujar Heri.

“Yang bagus senyum simpul seperti Ayu ketika melayani pelanggannya. Senyum sedikit, senyum yang menunjukkan kesenangan dan kegembiraan” urai Yudi.

“Kalau mbak Puan dan mas AHY, bisa disebut senyum apa?,” tanya Ayu.

“Itu senyum kebahagiaan, tanpa dibuat – buat. Bisa disebut senyum rekonsiliasi membangun masa depan bangsa yang lebih baik lagi,” kata mas Bro.(jokles)
 

Tags:
PolitikahyPuanPDIPdemokrat

Administrator

Reporter

Fernando Toga

Editor