“Sepertinya mas Bro lagi happy, dari tadi senyam –senyum, baru dapat lotere ya,” tanya Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya mas Bro dan Yudi.
“Lotere dari Hongkong, mana gini hari ada lotere. Saya bahagia karena RW 012, Taman Titian Indah, Kelurahan Kali Baru, menjadi Juara 1 Kampung Tangguh Jaya se- Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi,” jawab mas Bro.
“Wah keren dong. Kapan undang makan – makan, syukuran” kata Heri.
“Mensyukuri nikmat tidak harus makan – makan. Lagian Pak RW, Nurzaenuddin, M.Pd.I, lagi keluar kota, ngisi ceramah,” jawab mas Bro.
“Oh pak RW nya ustad juga ya Bro,” tanya Heri lagi.
“Iya makanya dipanggil pak Ustad RW. Bukan hanya sebagai ustad, juga punya profesi lain, banyak. Di bawah kepemimpinan beliau, RW 012 semakin maju dan jaya,” urai mas Bro.
“Kok bisa disebut makin maju, apa kriterianya?” tanya Heri.
“Balai RW barusan direhab, tambah bagus, jalan bertahap semakin mulus, punya taman bermain anak -anak, jogging track. Itu yang fisik,” ujar mas Bro.
“Kalau jaya apa buktinya,” tanya Yudi menimpali.
“Juara Kampung Tanggung Jaya. Itu salah satu bukti ,” jawab mas Bro.
Seperti diketahui, untuk menjadi RW yang tangguh kesehatan, keamanan ketertiban, ekonomi dan ketahanan pangan, pengelolaan lingkungan hidup dan tanggung penanggulangan bencana tidaklah mudah.
Untuk mencapai kriteria itu, perlu kerja sama semua warga, perlu kekompakan dan kebersamaan. Semangat bersama dalam kebersamaan itulah yang sekarang sedang terbangun atas dasar kesadaran dan keikhlasan semua warga.
“Perlu ada yang menggerakkan juga ya,” ujar Yudi.
“Ya pasti perlu ada leadership yang mumpuni, keteladanan mulai dari pengurus RT, RW dan tokoh masyarakat,utamanya satunya kata dengan perbuatan,” kata mas Bro.
“Okelah selamat untuk warga RW 012, semoga lanjut ke tingkat Kota,” kata Heri.
“Diharapkan gelaran kampung tangguh, bukan pada seremonial semata,” ujar Yudi. (jokles)
