Ada hal menarik yang disampaikan Prabowo Subianto ketika menghadiri konsolidasi Gerindra di Bogor, Jawa Barat, Minggu ( 25/6/2023). Menurut Prabowo, memperbaiki kehidupan rakyat bukan hanya dengan banyak marah, bukan dengan ngomel – ngomel saja dan tidak hanya menghujat- hujat saja.
Kalau ingin memperbaiki kehidupan rakyat, kita harus mau melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai warga negara, yaitu melaksanakan kedaulatan rakyat.
Apa yang disampaikan Ketum Gerindra ini menarik perhatian publik, termasuk menjadi obrolan warteg hari ini.
“Betul juga ya. Marah – marah tidak menyelesaikan masalah, malah bisa menambah masalah,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
“Ya, kalau mau memperbaiki kehidupan bukan cuma ngomong – ngomong saja, bukan dengan ngomel – ngomel, tapi action dong,” tambah Yudi.
“Sama seperti kita kalau mau kehidupan lebih baik, mau dapat penghasilan banyak, ya harus rajin bekerja. Kalau cuma ngomel di rumah, nggak berangkat kerja, bagaimana mau dapat uang,” kata mas Bro.
“Intinya kalau mau memperbaiki kehidupan rakyat jangan cuma menghujat, tetapi melaksanakan kedaulatan rakyat,” kata Heri.
“Nah, soal kedaulatan rakyat ini – nih yang harus kita pahami,” tambah Yudi.
“Kedaulatan rakyat itu bisa dimaknai kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Rakyat menjadi penguasa tertinggi dalam suatu negara. Karenanya aspirasi rakyat harus diperhatikan dan diperjuangkan,” kata ma Bro.
“Pemilu atau pilpres ditentukan suara rakyat.Presiden terpilih oleh suara rakyat. Karenanya setelah terpilih jangan lupakan suara rakyat, kehendak rakyat, aspirasi rakyat,” kata Yudi.
“Kalau pemimpin lupa kepada rakyatnya, namanya tidak amanah. Bagaikan kacang lupa kulitnya,” tambah Heri.
.jpg)
