11 Warga dan Pendeta di Nduga, Papua Dibantai KKB, 1 Orang Dibekuk

Jumat 02 Jun 2023, 10:53 WIB
Foto: Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadani. (Ist.)

Foto: Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadani. (Ist.)

PAPUA, POSKOTA.CO.ID – 11 Warga dan Pendeta di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua dibantai hingga tewas pada tahun 2022, dibekuk petugas Satgas Damai Cartenz .

Menurut Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadani seorang tersangka berinisial MK yang telah melakukan pembunuhan terhadap 11 orang warga di Kampung Nogoloit, Kabupaten Nduga.

"Ya benar MK kini sudah kita amankan," ujar Faizal kepada Poskota.co.id dikonfirmasi, Jumat (2/6/2023) pagi.

Perwira menengah (Pamen) jebolan Akpol 1996 ini mengungkapkan MK merupakan satu dari tujuh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB kubu Yotam Bugiangge. Satu orang KKB yang telah ditangkap setelah terjadi baku tembak dengan pasukan TNI - Polri di dua waktu terpisah.

"Dari pendalaman dan pemeriksaan baru sementara satu orang yang terlibat yaitu dalam pembunuhan 11 warga di tahun 2022 silam. Masih kita kembangkan juga," ungkapnya.

Mantan Wakapolres Metro Depok ini mengungkapkan MK juga terlibat pembunuhan 11 korban warga sipil yakni satu diantaranya Pendeta Eliaser Baner. "Pendeta Eliaser ini adalah merupakan pelayan pendeta yang ada di Kampung Yereitma, Distrik Pija, Kabupaten Nduga," tuturnya.

Pada waktu kejadian, lanjut Faizal, Eliaser sempat berkunjung ke Nogoloit sekaligus dalam rangka menghadiri konfrensi Gereja Kristen Indonesia di Wamena pada 26 - 28 Juli 2022 lalu.

Selain itu dari kelompok Yotam Bugiangge sendiri menurut Faizal bagian dari kelompok  Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya.

Kelompok ini menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens, sejak Februari lalu. Satgas Damai Cartenz 2023 saat ini tengah menggelar operasi untuk menyelamatkan Philips yang beberapa hari lalu diancam akan ditembak dalam dua bulan ke depan.

Sementara itu diketahui, KKB pimpinan Yotam Bugiangge terlibat baku tembak dengan aparat di Kampung Nogolit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada 26 Mei dan 29 Mei 2023.

Yotam adalah seorang desertir TNI. Ia adalah mantan prajurit Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili yang bertugas di Kompi-C Yonif. Lalu Ia kabur dari satuannya sejak Desember 2021 dengan membawa satu senjata api SS-2 V1.

Kontak tembak pertama terjadi pada Jumat, 26 Mei 2023, saat aparat berpatroli di Kampung Nogoloit. Sedangkan, baku tembak kedua terjadi pada Senin, 29 Mei Mei 2023, ketika ada aksi penodongan KKB terhadap warga. KKB berusaha melarikan diri saat aparat melintasi lokasi hingga terjadi kontak tembak. (angga)
 

Berita Terkait
News Update