Sebagian Wilayah di Lebak Terancam Krisis Air Bersih Saat Musim Kemarau
Kamis, 1 Juni 2023 19:31 WIB
Share
Ilustrasi kekeringan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, telah melakukan pemetaan sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami krisis air bersih.

Dari hasil pemetaan tersebut, BPBD Lebak mencatat ada sebanyak 18 desa yang tersebar di 8 kecamatan di Lebak yang berpotensi mengalami krisis air bersih pada musim kemarau ini.

Seperti di Kecamatan Cimarga terdapat dua desa, yakni Desa Margajaya dan Margatirta, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 150 KK.

Kecamatan Warung Gunung, sebanyak 5 desa diantaranya Desa Cempaka, Sukarendah, Baros, Pada Suka dan Desa Banjarsari, dengan jumlah KK sebanyak 679 KK.

Kemudian di Kecamatan Sajira tercatat sebanyak dua desa diantaranya Desa Paja dan Bungur Mekar dengan jumlah KK sebanyak 400 KK.

 

Di Kecamatan Maja terdapat 3 desa diantaranya Desa Binong, Pasirkacapi dan Desa Cibeureum dengan jumlah KK sebanyak 350 KK.

Kecamatan Cirinten terdapat dua desa yakni Desa Parakan Lima dan Badur dengan jumlah KK sebanyak 400 KK. Di Kecamatan Wanasalam ada satu desa yakni Desa Muara jumlah KK sebanyak 250 KK.

Kecamatan Cilograng sebanyak satu desa yakni Desa Gunung Batu dengan jumlah KK sebanyak 200 KK. Dan di Kecamatan Leuwidamar ada sebanyak desa yakni Desa Jalupang Mulya dan Cibungur dengan jumlah KK sebanyak 400 KK.

Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, memasuki musim kemarau ini, pihaknya bersama tim yang tersebar di tiap kecamatan di Lebak sudah melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami krisis air bersih.

Halaman
1 2 3
Editor: Deny Zainuddin
Contributor: Samsul Fatoni
Sumber: -