ADVERTISEMENT

Memasuki Musim Kemarau, Petani di Pandeglang Diimbau Ubah Pola Tanam Dari Padi ke Palawija

Kamis, 1 Juni 2023 13:16 WIB

Share
kekeringan. Ist
kekeringan. Ist

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang, M D Nasir mengimbau para petani untuk beralih dari menanam padi ke palawija. Hal tersebut dikarenakan beberapa wilayah di Pandeglang telah masuk musim kemarau yang berpotensi terjadinya bencana kekeringan. 

Nasir mengungkapkan, musim kemarau ini memang potensi kekeringan pada lahan pertanian cukup tinggi, terutama pada lahan pertanian tadah hujan. 

"Tapi untuk kondisi saat ini, para petani di Pandeglang tengah menjalani musim panen padi, seperti di wilayah-wilayah Pandeglang selatan, para petani sedang mulai panen," ungkapnya, Kamis (1/6/2023).

Namun kata Nasir, karena sekarang musim kemarau, pasca panen ini para petani disarankan untuk tidak melakukan penanaman padi lagi, tapi harus merubah pola tanam supaya tidak mengalami gagal panen. 

"Bagi para petani yang lahan pertaniannya tadah hujan, harus merubah pola tanam pasca panen ini. Karena sekarang musim kemarau, otomatis lahan pertanian mengalami kekeringan," katanya.

Merubah pola tanam lanjut Nasir, dilakukan agar lahan pertanian tetap berproduksi meskipun tengah masuk musim kemarau, sehingga lahan tidak tandus dan petani tidak menganggur.

"Seperti menanam tanaman palawija, sehingga lahan pertanian tetap berproduksi dan petani tetap bisa melakukan aktivitas pertaniannya meskipun dilanda musim kemarau," ujarnya. 

Dijelaskan Nasir, tanaman yang cocok pada musim kemarau ini salah satunya kacang kedelai, karena menurutnya kedelai tidak terlalu membutuhkan banyak pasokan air. 

"Selain itu, lahan pertanian pasca panen padi juga tidak perlu diolah lagi, karena ada celah-celah pada tanah tinggal dimasukin benih kedelai. Jadi simpel dan irit kalau tanam kedelai," jelasnya. 

Akan tetapi tambah dia, para petani di Pandeglang ini sudah banyak yang faham soal mekanisme tanam ketika ada perubahan cuaca. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT