ADVERTISEMENT

Jemaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah, Langsung Umrah di Masjidil Haram

Kamis, 1 Juni 2023 17:56 WIB

Share
Foto : Kepala Seksi Layanan Kepulangan dan Kedatangan (PPIH) Arab Saudi Edayanti Dasril saat memberikan keterangan. (ist)
Foto : Kepala Seksi Layanan Kepulangan dan Kedatangan (PPIH) Arab Saudi Edayanti Dasril saat memberikan keterangan. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 1.889 jemaah haji Indonesia mulai masuk Kota Mekkah, pada 1 Juni 2023 dan langsung melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Umrah.

"Sebanyak 1.889 jemaah haji mengawali keberangkatan dari Madinah menuju Mekkah untuk umrah wajib,” terang Kepala Seksi Layanan Kepulangan dan Kedatangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Edayanti Dasril dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis  (1/6/2023).

Seperti diketahui, jemaah haji Indonesia berada di Kota Madinah selama 8 hari untuk melaksanakan Salat Arbain (salat 40 waktu) di Masjid Nabawi, setelah itu berangkat ke Mekkah.

 "Mereka terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter), masing-masing kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01), Makassar (UPG 01), Aceh (BTJ 01), dan Kualanamu/Medan (KNO 01),” sambung Edayanti.

Dijelaskan Edayanti, dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, jemaah haji akan terlebih dahulu mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali. "Jemaah akan menempuh perjalanan  kurang lebih 450 km ke Mekkah dan waktu sekitar lima jam,” katanya. 

Ia mengatakakan, bus yang akan membawa jemaah ke Mekkah hanya berhenti di Bir Ali selama 30 menit. Karenanya, ia mengimbau jemaah telah mengenakan ihram sejak di pemondokan masing-masing. 

“Bagi jemaah lansia, tidak perlu turun dari bus saat di Bir Ali. Nanti akan ada petugas yang akan menghampiri dan membimbing Jemaah untuk berihram,” imbaunya.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 31 Mei 2023, pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 47.775 orang atau 124 kelompok terbang.  

“Jemaah haji yang wafat berjumlah 8 orang. Jemaah wafat disalatjenazahkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi. Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” terang Edayanti.

Sejalan pendorongan jemaah dari Madinah, lanjut Edayanti, petugas haji  Daerah Kerja Mekkah telah siap menyambut dan melayani para jemaah haji Indonesia  menjalani ibadah.

"Pemondokan, berbagai fasilitas ramah lansia, dan dan fasilitas pendukung bagi lansia dan disabilitas sudah dicek kesiapaannya, seperti kursi tambahan di bawah shower dan handrail (pegangan tangan) di kamar mandi,” katanya. “Bahkan, di beberapa hotel disiapkan juga tombol dan lampu darurat untuk para disabilitas dan lansia,” tambahnya. (johara)

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT