ADVERTISEMENT

Sudah 20 Calon Jemaah Haji Kota Bekasi Menarik Uangnya Karena Indonedia Tidak Memberangkatkan Jemaah Tahun Ini

Jumat, 4 Juni 2021 16:09 WIB

Share
Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi. (foto: cr02)
Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi. (foto: cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi menyampaikan hingga saat ini dari 2.416 calon jemaah haji tahun 2020 yang telah melunaskan biaya hajinya, 20 orang di antaranya memutuskan untuk menarik kembali uang tersebut.

Hal itu seperti yang disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Bekasi, Sri Siagawati.

"Kalau sudah lunas ada 2.416, dan yang ditarik uang tambahan untuk pelunasan ada 16 orang, dan yang tarik uang pelunasan seluruhnya atau batal sampai dengan saat ini ada 4 orang," jelasnya kepada wartawan, Kamis (03/06/2021).

Hal itu terjadi selain karena Indonesia kembali tidak memberangkatkan jemaah haji tahun ini, juga biaya haji itu ditarik dengan alasan calon jemaah haji yang bersangkutan telah meninggal dunia.

"Alasan mereka ada yang karena salah satunya meninggal dunia dan juga sesuatu hal," jelasnya.

Lanjutnya, kata dia yang hanya menarik uang tambahan untuk pelunasan maka masih punya kesempatan untuk melunasi dan berangkat haji. Namun, kalau yang sudah menarik uang secara keseluruhan, maka secara automatis  batal berangkat haji.

"Kalau yang diambil tambahan pelunasan tetap punya kesempatan melunasi dan berangkat (haji) dan tidak bergeser, tetapi yang diambil keseluruhan, otomatis batal berangkatnya, karena secara sistem sudah batal," ungkapnya.

Ihwal kembali batalnya Indonesia memberangkatkan jemaah haji tahun ini, Kemenag Kota Bekasi memberitahukan informasi itu melalui grup di aplikasi pesan instan WhatsApp dan juga lewat petugas yang ada di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan untuk menyampaikan kepada jemaah haji khususnya tahun 2020 yang kembali ditunda keberangkatannya.

"Kami sampaikan dengan bahasa hati dengan alasan bahwa haji ini adalah panggilan Allah, jika Allah berkenan kapan pun pasti akan dipanggil menjadi orang pilihan sebagai tamu Allah, manusia hanya berencana apapun itu pasti ketentuan ada pada Allah semata," ujarnya.

"Alhamdulillah jemaah banyak yang memahami situasi saat ini karena yang ditempuh oleh pemerintah semuanya adalah demi kemaslahatan dan keselamatan jemaah," imbuhnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT