ADVERTISEMENT

Buntut WN Nigeria Aniaya 2 Nenek WNI di Jakut, Puluhan WNA Terjaring Razia Gabungan

Kamis, 25 Mei 2023 17:01 WIB

Share
Puluhan Warga Negara Asing (WNA) di Jakarta Utara terjaring razia gabungan. (Ist)
Puluhan Warga Negara Asing (WNA) di Jakarta Utara terjaring razia gabungan. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan Warga Negara Asing (WNA) di Jakarta Utara terjaring razia gabungan. Razia tersebut buntut dari dua orang nenek Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penusukan dan penganiayaan di apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Operasi gabungan digelar Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Jakarta Utara (Jakut) bersama anggota Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) Jakut di salah satu apartemen kawasan Ancol pada Rabu (24/5/2023) kemarin.

Kepala Seksi Intelijen Penindakan Imigrasi (Kasie Intel Dakim), Bong Bong Prakoso Napitupulu, mengatakan pihaknya mengamankan 35 WNA yang berasal dari Afrika. Puluhan WNA itu terindikasi telah melampaui izin tinggal dari batas yang telah ditentukan.

"Kami mengamankan 35 WNA, yang diduga berasal dari Afrika. 10 orang di antaranya dapat menunjukkan dokumen perjalanan dan berdasarkan hasil pemeriksaan kami, seluruhnya overstay atau tinggal melebihi batas waktu izin tinggal yang dimilikinya," katanya kepada wartawan.

Bong Bong menambahkan, 25 WNA lainnya tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan, namun diduga kuat seluruhnya telah overstay tinggal di Indonesia.

Selain itu, Timpora Jakarta Utara mencatat ada 10 orang WNA yang menetap di apartemen kawasan Ancol tersebut, di antaranya 6 WN Tiongkok, 1 WN Inggris, 1 WN Kamerun, dan 2 WN Nigeria. Sepuluh WNA itu menggunakan KITAS dan memiliki izin tinggal yang masih berlaku.

Sebelumnya diketahui, Warga Negara (WN) Nigeria ditangkap usai mengamuk hingga menganiaya dua orang nenek-nenek di apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. WN Nigeria itu diduga mengamuk dalam kondisi mabuk.

Aksi tersebut terjadi pada Jumat (5/5) malam di salah satu apartemen di Kepala Gading, Jakarta Utara.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengatakan awalnya pelaku menganiaya seorang nenek secara membabi buta di lorong lantai 20 apartemen tersebut. Seorang nenek lainnya kemudian ditusuk oleh pelaku saat tengah berupaya melerai.

"Iya betul, jadi ada WNA Nigeria ngamuk. Dia menganiaya nenek-nenek, satu orang sampai diinjak-injak, digebuk. Setelah itu ada seorang nenek yang mau memisahkan lagi malah ditusuk," kata Vokky.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT