"Dulu antara 3 sampai dengan 4 tahun yang lalu ada babi ditemukan dua kali. Untuk temuan babi pertama warga banyak kehilangan barang berharganya seperti uang, babi yang kedua dikejar tapi hilang, sama dengan temuan babi ketiga kali ini langsung hilang," tambahnya.
Untuk di lingkungan, Topan menambahkan saat ini tengah terpasang portal jalan sehingga lebih aman.
"Motor saya saja hampir kemalingan tapi pelaku gagal. Namun saat sudah dipasang portal kondisi keamanan lingkungan sini jauh lebih aman tidak pernah ada kehilangan apalagi pencurian," tutupnya.
"Dengan ada rekaman babi seperti babi ngepet ini di lingkungan kita tidak melapor ke polisi karena tidak ada kehilangan barang-barang berharga penghuni rumah," terangnya.
Terpisah Ketua RW 11, Ibu Gina mengatakan dirinya mengetahui ada babi disebut babi ngepet sudah viral tahu dari warga.
"Saya juga tahu dari warga dan diliatkan rekaman videonya," ucapnya kepada wartawan di kediamannya.
Selain itu antisipasi hal tidak diinginkan, lanjut Gina akan meningkatkan siskamling di lingkungan.
"Akan kita galakkan kembali siskamling untuk keamanan lingkungan," tutupnya. (angga)
.jpg)
.jpg)
