ADVERTISEMENT
Kamis, 18 Mei 2023 08:13 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Kasus dugaan penculikan terhadap gadis berusia 12 tahun di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diselidiki polisi indikasi mengarah pencabulan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada pelaku yang diduga melakukan penculikan tersebut.
Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih yang terhadap pelaku yang diduga menculik gadis berusia 12 tahun tersebut. Dikonfirmasi soal kabar beredar adanya dugaan pencabulan terhadap gadis yang baru duduk dibangku kelas 6 SD ini, Susilo menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Lagi dilakukan pemeriksaan, nanti kalo sudah selesai pemeriksaan kami sampaikan hasilnya, karena saat ini kanit Reskrim sedang melakukan pemeriksaan, kalo sudah selesai nanti disampaikan," kata Susilo dihubungi Poskota.co.id, Rabu (17/5/2023).
Susilo menyebut, saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian di Mapolsek Babakan Madang. "Saat ini, beberapa saksi lagi dilakukan pemeriksaan oleh unit Reskrim," singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pria yang diduga melakukan penculikan terhadap bocah berusia 12 tahun babak belur dipukuli warga. Dugaan upaya penculikan ini terjadi di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor sekira pukul 16:00 WIB.
Salah seorang saksi, Rizki menyebut, awal mula diketahuinya dugaan penculikan tersebut saat ia bersama keluarga lainnya melacak handphone yang dibawa korban. "Jadi pas saya pulang kerja tuh keluarga udah nyariin korban berinisial N, karena dari jam 4 sore gak keliatan di sekitar rumah," ucapnya, Selasa (16/5/2023).
Khawatir dengan kondisi gadis berusia 12 tahun yang tak kunjung juga kembali, pihak keluarga pun melakukan pelacakan terhadap korban melalui aplikasi pendeteksi handphone. "Awalnya handphone-nya terdeteksi di Desa Hambalang, dicari ke Hambalang gak ada, terus handphone-nya bergerak ke Desa Tajur," paparnya.
Terus melakukan pengejaran ke beberapa Desa, namun pihak keluarga tak jua menemukan keberadaan gadis yang duduk di bangku sekolah dasar ini. "Terus terakhir, titiknya pindah ke wilayah Desa Leuwinutug, pas dikejar N digoncengi oleh seorang pria berusia sekitar 34 tahunan," terangnya.
Saat melihat korban digoncengi oleh orang tak dikenal, Rizky bersama pengejar lain pun melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Saya kejar pake motor, sekitar 200 meter saya pepet motornya biar ke pojok jalan," tambahnya. (Panca)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT