ADVERTISEMENT

Diduga Dendam, Anak Notaris Diculik dan Dibunuh

Minggu, 6 Oktober 2013 18:16 WIB

Share
Diduga Dendam, Anak Notaris Diculik dan Dibunuh

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LAMPUNG (Pos Kota) –   Diduga dendam dengan orang tua, anak seorang notaris dan pengusaha sawit  terkenal  di Jl. Wolter Monginsidi , Gulakgalik, Telukbetung Utara,  Bandarlampung,  Agung diculik di sekolah lalu dibunuh dan mayatnya ditemukan di bendungan Argo Guruh Tegineneng, Pesawaran dalam kondisi mengenaskan . Keluarga NotarisAgung Budi Wibowo (11), kiri bawah dan keluarga. (foto:Dok) Agung Budi Wibowo ,11,  murid  kelas VI Kartika II Persit, Bandarlampung,  ditemukan warga yang pulang dari kebun dalam kondisi tertelungkup dan masih menggunakan pakaian seragam SD, pada Sabtu (5/10) sekitar pukul 17.30 WIB. Anak kedua dari pasangan Nani Maryani , 40, seorang notaris  dan Bajuri ,49, yang dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang kelapa sawit ini  mulai menghilang sejak Kamis Siang pukul 14.00 WIB saat seluruh siswa pulang sekolah. Kawan sekolah Agung yakni Rudi ,11 mengungkapkan bahwa Kamis siang saat pulang sekolah Agung dijemput seorang laki-laki yang mengendaraai mobil Avanza.  Pengendara mobil tersebut mengaku keluarga Agung dan disuruh orang tua Agung untuk menjemput di sekolah. “Itulah hari terakhir saya lihat Agung pulang sekolah bersama saya lalu kami berpisah karena Agung dijemput laki-laki yang mengaku  saudara Agung. Padahal biasanya Agung berangkat sekolah dan pulang sekolah selalu diantar sopirnya,” ungkap Rudi. Sementara itu ibu korban Nany  Maryani dan Bajuri terlihat shock dengan kondisi anaknya yang sudah ditemukan menjadi mayat dengan cara mengenaskan. Terlihat hanya nenek korban, Purwati , 67,  yang masih bisa diajak biacara mengaku bahwa cucunya hilang sejak Kamis (3/10) siang. Ketika itu sopir yang biasa menjemput ke sekolah tidak menemukan Agung di sekolah dan guru kelas juga menjelaskan bahwa Agung sekolah samapai selesai pulang dan selalu bersama temannya Rudi. “Sejak Kamis kami keliling mencari Agung dan tidak ada juga yang menelpon meminta tebusan  atau lainnya sampai akhirnya mayat Agung ditemukan di bendungan Argo Guruh Teginineng, Pesawaran. Kami diberitahu polisi setelah Agung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel  Moeluk, Bandarlampung,” ujar Purwati. Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol. Deri Agung menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penculikan anak disertai pembunuhan. Beberapa saksi kami minta keterangannya untuk mengungkap siapa pelaku pembunhan sadis. Diduga motif penculikan disertai pembunuhan ini dendam kepada orang tua korban. (Koesma/d) foto agung bawah sebelah kiri bersama keluarga.jpg    foto agun

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT