BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Tri Adhianto yang juga merupakan ketua DPC PDIP Kota Bekasi, bersuara usai dirinya dikabarkan kerap mangkir dalam agenda partai PDIP.
"Ada satu klarifikasi, nanti akan saya sampaikan kepada DPD," kata Tri Adhianto, Rabu (17/5/2023).
Dirinya mengaku akan memberikan keterangan kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP terkait alasannya yang tak bisa hadir agenda partai beberapa waktu lalu.
"Ada, makanya klarifikasinya nanti akan saya sampaikan kepada DPD pada saat nanti ada panggilan oleh DPD kepada saya," jelasnya.
Kemudian, Tri Adhianto yang juga merupakan Plt Wali Kota Bekasi tersebut, tak menjawab detail ketika dikabarkan sudah lima kali mangkir dalam agenda partainya.
"Nanti kita lihat sajalah yah," imbuhnya.
Meski demikian, ia akan sesegera mungkin bertemu dengan DPD PDIP Jawa Barat untuk mengklarifikasi sangkaan tersebut.
"Iya dalam waktu dekat. Sekarang belum dipanggil, nanti pasti akan ada panggilan," pungkasnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun Poskota, ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, begitu berang karena Tri Adhianto tak dapat hadir dalam konsolidasi partai PDIP yang dilakukan di Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Diketahui, pada Minggu (14/5/2023) lalu, partai PDIP menggelar konsolidasi yang dihadiri Bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Bandung (14/5) lalu.
Sementara itu, dihari yang sama, tri justru hadir mengikuti agenda pada acara Bukti cinta festival (Bucinfest) yang merupakan even nikah massal di Stadion Patriot Chandra Baga Kota Bekasi.
Even itu pun dihadiri oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
"Sudah sering, ya mungkin sekitar lima kali lah ya," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono.
Kemudian kata Ono, bila Tri berhalangan hadir, agar menginformasikan secara lisan maupun tertulis kepada DPD Jabar.
Konsolidasi saat itu, menurut nya penting dihadiri kader partai.
"Kemarin Pak Presiden menyampaikan peta politik Jawa Barat 2014, 2019 dan apa yang harus kita lakukan ke depan. Nah sehingga tentunya ini sangat penting dihadiri oleh unsur tiga pilar partai tadi," tutup Ono Surono. (Ihsan Fahmi).