Lansia Sebatang Kara Kaget Dirinya Makan Sahur Bareng Eks Wali Kota Bekasi

Rabu 27 Mar 2024, 02:35 WIB
Mak Nisah (70) kerudung biru saat makan sahur bareng dengan eks Wali Kota bekasi Tri Adhianto di Jatiasih. (Dokumentasi warga jatiasih).

Mak Nisah (70) kerudung biru saat makan sahur bareng dengan eks Wali Kota bekasi Tri Adhianto di Jatiasih. (Dokumentasi warga jatiasih).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wanita lansia bernama Mak Nisah (70) kaget dirinya didatangi pria jelang sahur di rumahnya di Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa 26 Maret 2024 pagi.

Sosok pria bertubuh tinggi yang mendatangi Mak Nisah jelang sahur itu tak lain adalah eks Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Wanita yang hidup sebatang kara di gang Dukuh, Kampung Kebantenan, Jatiasih, Kota Bekasi itu tak menyangka disambangi orang yang pernah menduduki kursi nomor satu di Kota Bekasi.

"Ya Allah, saya seperti mimpi. Saya tak menyangka (kaget) jika gubuk saya ini kedatangan beliau," kata Mak Nisah.

Meski kondisi rumah Mak Nisah terlihat kumuh, Tri Adhianto tetap memasuki rumah membawa sejumlah lauk pauk untuk melakukan sahur bersamanya.

Mak Nisah merasa terkejut, saat eks Wali Kota Bekasi tersebut perlahan lahan menyuapinya.

"Saya merasa dihormati dan dimuliakan seperti ibunya sendiri. Saya terharu," tutur Mak Nisah.

Sementara itu Tri Adhianto mengatakan kedatangannya yang spontan karena ingin mengetahui kondisi warganya tersebut.

"Ini fakta yang tak boleh dipungkiri, bahwa masih banyak orang yang kurang beruntung secara ekonomi sehingga memerlukan bantuan orang-orang yang lebih mampu. Termasuk, bantuan dari pemerintah," jelas Tri.

Tri pun sempat melihat kondisi ruang dapur lansia tersebut. Ketika itu Mak Nisah hanya memasak nasi dan tak terlihat lauk dan sayuran. Kecuali tempe goreng yang sedang dihangatkan untuk dimakan.

Ia menyeru agar warga kurang mampu perlu diperhatikan terutama dari pemerintah.

"Jangan sampai terjadi, boro-boro untuk beli daging, untuk beli beras pun mereka tak ada. Nah, tugas kita-kita yang mampu lah untuk ikut terpanggil membantu mereka," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).

News Update