JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra angkat bicara terkait Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem, Johnny G Plate yang jadi tersangka kasus korupsi BTS Bakti Kominfo.
Herzaky mengatakan bahwa hal tersebut tidak berpengaruh terhadap hubungan koalisi perubahan yang didalamnya tergabung Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS.
“Proses ini tidak berpengaruh apa-apa terhadap Koalisi Perubahan. Kami tetap solid, karena modal utama Koalisi Perubahan adalah kesolidan,” jelas Herzaky dalam keterangannya.
Ia menuturkan, meski demikian Demokrat akan tetap menghormati proses hukum yang berjalan juga tetap mendoakan jalan keluar yang terbaik bagi Johnny dan NasDem.
“Kami berempati dan turut mendoakan Bapak Johnny G Plate dan Partai Nasdem agar bisa segera menemukan jalan keluar yang terbaik,” ujarnya.
Di sisi lain, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu turut membenarkan pernyataan Herzaky tentang hubungan Koalisi Perubahan pasca Johnny G Plateditetapkan jadi tersangka.
"InsyaAllah Koalisi Perubahan tetap solid dan tetap fokus pada proses pemenangan calon presiden Anies Baswedan," kata Ahmad Syaikhu dalam keterangannya seperti yang dikutip dari website resmi PKS.
Ia pun memuji sikap kenegarawanan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh yang tetap menghormati proses hukum kasus ini.
"Kami menghormati dan memuji sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang bersikap negarawan dengan menghormati proses hukum," tutur Syaikhu.
Syaikhu juga menyatakan bahwa agenda-agenda Koalisi Perubahan yang telah disusun sebelumnya akan tetap berjalan sesuai rencana awal.
"Agenda perubahan dengan mengusung Capres Anies Baswedan kan terus berjalan sesuai dengan kesepakatan yang telah dan terus kita matangkan di Koalisi Perubahan," jelasnya.
Sebelumnya, Menkominfo Johnny G Plate resmi ditetapkan jadi tersangka kasus korupsi proyek pembangun BTS Bakti Kominfo yang merugikan negara hingga Rp8,2 triliun.